Utsman Shihab, 2401418010 (2023) PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS DAN BOTOL PLASTIK DALAM PEMBUATAN WAYANG GOLEK TOKOH RAMAYANA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan limbah kertas dan botol plastik dalam pembuatan wayang golek pada Tokoh Ramayana disini adalah sebuah penciptaan prototip baru pada karya seni rupa yang berupa wayang golek dengan menerapkan ciri khas personal dari seniman. Pemanfaatan bahan limbah dalam pembuatan wayang golek ini dilatar belakangi oleh menurunnya eksistensi wayang golek akibat pengaruh globalisasi dan isu lingkungan yang semakin menjadi urgensi besar pada masa sekarang. Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana limbah kertas dan plastik dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan wayang golek sekaligus menciptakan wayang golek pada Tokoh Pewayangan Ramayana dengan gaya personal yang baru. Proses berkarya pemanfaatan limbah kertas dan botol plastik ini menggunakan teknik recycling dalam pembuatan bahan bakunya, dan teknik modeling untuk mewujudkan karya seni rupa tiga dimensi berupa wayang golek. Teknik pemanfaatan bahan limbah kertas digunakan sebagai bahan dasar pembuatan air dry clay yang merupakan bahan olahan utama dalam pembuatan wayang golek tersebut. Dan bahan limbah botol plastik dimanfaatkan sebagai kerangka badan wayang golek. Proses berkarya pemanfaatan bahan limbah dalam pembuatan wayang golek ini menghasilkan karya berupa wayang golek sebanyak delapan buah dengan tujuh karakter yang berbeda dalam tokoh Pewayangan Ramayana. Tujuh karakter tersebut yakni Rama, Sinta, Laksmana, Rahwana, Hanoman, Jatayu, dan Kijang Kenncana. Di dalam tulisan ini juga dibahas tentang bagaimana karakteristik prototip baru wayang golek pada Tokoh Ramayana yang diciptakan. Diciptakannya wayang golek dari bahan limbah ini diharapkan dapat memberikan inspirasi baru dalam berkarya seni rupa baik untuk sesama seniman maupun kalangan masyarakat luas. Selain itu juga sebagai pengingat bahwa kita sebagai manusia harus tetap melestarikan budaya dan menjaga alam kita sepanjang hidup, salah satunya dengan melakukan tindakan daur ulang limbah yang dimulai dari diri sendiri.

Actions (login required)

View Item