Mely Handayani, 1511419017 (2023) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN WORK FAMILY CONFLICT PADA GURU SLBN SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Individu yang menjalani lebih dari satu peran dalam kehidupannya sering mengalami permasalahan. Peran-peran yang dijalani tersebut saling bergesekan dan menimbulkan suatu konflik. Fenomena terjadinya suatu konflik dikenal juga dengan work family conflict. Fenomena work family conflict terjadi juga pada guru Sekolah Luar Biasa. Fenomena tersebut terwujud dalam beban kerja yang berat diakibatkan kurangnya sumber daya yang memadai, serta tingginya jam kerja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan work family conflict pada guru SLBN Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SLBN Semarang. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Total sampling sebanyak 76 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi, yakni skala Revised�Multidimensional Scale of Perceived Social Support (R-MSPSS) untuk mengukur dukungan sosial yang melewati analisis faktor konfirmatori dengan alpha cronbach 0,72 hingga 0,83. Serta menggunakan skala Work-family Scale untuk mengukur work family conflict yang melewati analisis faktor konfirmatori dengan alpha cronbach 0,78 hingga 0,87. Analisis deskriptif menunjukkan dukungan sosial guru SLBN Semarang adalah tinggi, dan work family conflict pada guru SLBN Semarang yang rendah. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar -0,232 dengan nilai signifikansi 0,044, sehingga p value <0,05. Dan disimpulkan bahwa hipotesis diterima, artinya terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan work family conflict pada guru SLBN Semarang. Semakin tinggi dukungan sosial yang dimiliki guru SLBN Semarang, maka semakin rendah work family conflict yang dimiliki.

Actions (login required)

View Item