Louisha Emanuella Zhazha, 2311417008 (2022) KONFLIK BATIN PADA TOKOH UTAMA ROMAN SERAS-TU LÀ KARYA GUILLAUME MUSSO: KAJIAN KONFLIK PSIKOLOGI KURT LEWIN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia pasti mempunyai konfliknya masing-masing. Baik konflik yang datangnya dari individu lain, atau dari dalam dirinya sendiri. Masalah ini bisa terjadi dikarenakan setiap individu mempunyai tujuan dan maksudnya masing-masing. Konflik yang terjadi dengan diri sendiri kerap kali disebut sebagai konflik batin. Hal inilah yang disebut sebagai konflik psikologis. Seperti yang dialami tokoh utama dalam roman Seras-tu là karya Guillaume Musso. Untuk mendeskripsikan konflik batin dan penyebab konflik batin yang dialami tokoh utama dalam roman Seras-tu là, peneliti menggunakan teori Konflik Psikologi Kurt Lewin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik-konflik psikologis yang terjadi pada tokoh utama serta menemukan penyebab terjadinya konflik psikologis yang terjadi pada tokoh utam Objek material penelitian ini adalah roman Seras-tu là karya Guillaume Musso, dan objek formalnya adalah tipe konflik batin, dan penyebab konflik batin menurut konflik psikologi Kurt Lewin. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Peneliti mendeskripsikan fakta-fakta yang tertera kemudian dilanjutkan dengan analisis. Data yang dijadikan bahan analisis dalam skripsi ini adalah kalimat yang menunjukkan konflik psikologis dalam roman Seras-tu là karya Guillaume Musso. Kemudian untuk sumber data yang digunakan adalah roman yang berjudul Seras-tu là karya Guillaume Musso. Simpulan yang dihasilkan dari analisis ini adalah peneliti menemukan bahwa tokoh utama dalam roman Seras-tu là mengalami konflik psikologi mendekat�mendekat, menjauh-menjauh, dan mendekat-menjauh. Penyebab terjadinya konflik psikologis yang terjadi dalam diri tokoh utama roman Seras-tu là juga disebabkan oleh kekuatan pendorong, kekuatan penghambat, kekuatan kebutuhan pribadi, dan kekuatan pengaruh.

Actions (login required)

View Item