“TUNTUTAN DAN HAMBATAN TAK MEMBUATKU MENYERAH” (ADVERSITY QUOTIENT PADA POLISI WANITA)


Nur An’nisa, 1511417123 (2023) “TUNTUTAN DAN HAMBATAN TAK MEMBUATKU MENYERAH” (ADVERSITY QUOTIENT PADA POLISI WANITA). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1511417123_Nur An'nisa.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (0B) | Request a copy

Abstract

Dalam lingkungan pekerjaan, wanita masih sering dianggap tidak mampu melakukan pekerjaan layaknya laki-laki. Sehingga wanita termotivasi menjadi polisi wanita. Dimana sebagian besar tugas polisi wanita berhadapan dengan situasi kekerasan yang memiliki makna maskulin layaknya tugas polisi laki-laki, menerima penekanan dan proses yang sama serta memiliki tanggung jawab yang sama seperti tugas polisi laki-laki. Polisi wanita yang bertugas menangani kasus sangat memungkinkan mereka terpapar dengan situasi yang menimbulkan stres dan tekanan psikologis serta masalah-masalah lain diluar pekerjaan. Tidak dipungkiri bahwa wanita mempunyai beban dan hambatan yang lebih berat bila dibandingkan dengan kaum laki-laki (Saman & Dewi, 2012). Sehingga Polisi wanita harus mampu bertahan dalam melewati setiap kesulitan, hambatan, dan tantangan selama bekerja. Kemampuan polisi wanita untuk bertahan dalam mengatasi situasi sulit. Peneliti ingin mengetahui mengenai bagaimana gambaran dinamika adversity quotient pada polisi wanita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk melakukan wawancara menggunakan pedoman wawancara dengan unit analisis dari dimensi adversity quotient. Pengecekan keabsahan dilakukan dengan menggunakan triagulasi sumber, waktu, dan teknik. Narasumber dalam penelitian terdiri dari tiga polisi wanita dan enam significant others dari rekan kerja dan atasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga narasumber dalam penelitian berhasil melakukan adversity quotient dengan adanya kemampuan-kemampuan yang dimiliki selama bertugas sebagai polisi wanita dengan belajar untuk mengelola emosi, menyesuaikan diri dengan lingkungan. Keberhasilan polisi wanita dalam melewati dan tetap bertahan sebagai polisi wanita menggambarkan bagaimana adversity quotient yang dimiliki olehnya. Saat polisi wanita mampu beradaptasi dan timbul kenyamanan dengan lingkungan kerja. Akan timbul dorongan untuk bertanggung jawab pada pekerjaan yang sedang dijalaninya. Faktor yang mempengaruhi polisi wanita untuk tetap bertahan dan keberhasilan adversity quotient yang dimiliki yaitu coping stress dan dukungan sosial.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Adversity Quotient, Polisi Wanita, Ibu bekerja, bertahan
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi > Psikologi (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 08 Oct 2024 08:51
Last Modified: 08 Oct 2024 08:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64731

Actions (login required)

View Item View Item