HUBUNGAN SELF-REGULATED LEARNING DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN STRES AKADEMIK SANTRI DI PONDOK PESANTREN


Intan Maelanijmah, 1301417026 (2023) HUBUNGAN SELF-REGULATED LEARNING DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN STRES AKADEMIK SANTRI DI PONDOK PESANTREN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 1301417026_INTAN MAELANIJMAH.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena pada santri Pondok Pesantren Durrotu Aswaja yang merasakan adanya gejala stres akademik saat menjalankan perannya sebagai santri sekaligus mahasiswa di Universitas Negeri Semarang. Berbagai stressor yang muncul sangat berkaitan erat dengan kehidupan santri. Namun, diketahui bahwa terdapat ketidakmampuan santri dalam mengelola persepi terhadap stressor dan reaksi dari stress yang terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat stres akademik, self-regulated learning dan tingkat dukungan sosial orang tua, juga hubungan self-regulated learning dan dukungan sosial orang tua dengan stres akademik santri, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif ex post facto dengan desain korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 256 santri dari lima kelas madrasah diniyah dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi berganda dengan bantuan program IBM SPSS Statistics versi 21. Hasil penelitian antara self-regulated learning dengan stres akademik diketahui (β = -0,355; t = -5,508; P = 0,000) membuktikan bahwa ada hubungan negatif dan signifikan, hasil penelitian antara dukungan sosial orang tua dengan stres akademik diketahui (β = -0,300; t = -4,656; P = 0,000) membuktikan bahwa ada hubungan negatif dan signifikan, dan ada hubungan negatif dan signifikan antara self�regulated learning dandukungan sosial orang tua secara bersama-sama dengan stres akademik (R = 0,588; R2 = 0,346 F = 66,901; P = 0,000) artinya secara simultan dapat memprediksi stres akademik dengan kontribusi sebesar 34,6% dengan kategori hubungan sedang. Hasil penelitian menemukan bahwa self-regulated learning dan dukungan orang tua dapat memprediksi stres akademik. Implikasi bagi pengasuh dan pengurus pondok adalah dapat membantu memberikan layanan preventif dan kuratif melalui program tertentu, serta mengupayakan bantuan efektif bagi siswa yang juga menjalani peran sebagai santri, terkait dengan stres akademik yang terjadi di pondok pesantren.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Stres Akademik, Self-regulated Learning, Dukungan Sosial Orang Tua, Santri
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Student Behavior
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Stress
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 07 Oct 2024 06:46
Last Modified: 07 Oct 2024 06:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64588

Actions (login required)

View Item View Item