PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK METODE EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA SISWA SMP NEGERI 1 BRANGSONG
M.Syahrul Irfani, 1301415071 (2023) PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK METODE EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA SISWA SMP NEGERI 1 BRANGSONG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena bahwa terdapat peserta didik mengalami penurunan hubungan sosial dengan teman sebaya sejak masuknya teknologi. Sebesar 20% dari 90 peserta didik yang suka menyendiri, pendiam, hanya berteman dengan satu teman saja, 15% terdapat kelompok-kelompok kecil didalam kelas dan tidak bergaul dengan teman antar kelas, selanjutnya terdapat 27% dari 70 peserta didik lebih tidak fokus mengikuti pelajarandan memilih kegiatan lainnya, sehingga hubungan peserta didik dengan sesama peserta didik lainnya menjadi kurang akrab dan membuat geng-geng kecil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Sampel yang digunakan berjumlah 10 dari 140 siswa dengan teknik pengambilan sampel sampling kriteria. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Skala interaksi sosial teman sebaya yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data yang digunakan meliputi analisis uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Tingkat hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya siswa sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan metode experiential learning tergolong dalam kategori sedang atau cukup (2) Tingkat hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya siswa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok dengan metode experiential learning tergolong dalam kategori tinggi, (3) Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis uji wilcoxon diperoleh Zhitung = 2,803 dan Z-tabel = 1,96 sehingga Z-hitung > Z-tabel atau nilai asym sig.(2 tailed) yaitu 0,01<0,05. Dengan demikian maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan tingkat hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya siswa meningkat setelah memperoleh layanan bimbingan kelompok dengan metode experiential learning. Dengan kata lain hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya siswa dapat ditingkatkan melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dengan metode experiential learning
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Experiential Learning, Interaksi sosial, Teman sebaya |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Attitude |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 04:19 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 04:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64585 |
Actions (login required)
View Item |