Khotikah, 1201418071 (2023) MANAJEMEN PROGRAM PELATIHAN DESAIN GRAFIS MUDA DI BALAI BESAR PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS (BBPVP) SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Desain grafis menjadi salah satu bidang pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era digital. Penyelenggaraan pelatihan desain grafis diperlukan dalam upaya meningkatkan keterampilan seseorang yang menunjang dalam mencari pekerjaan. Penyelenggaraan pelatihan harus mempunyai manajemen yang baik agar tujuan dari penyelenggaraan pelatihan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan manajemen program pelatihan secara menyeluruh meliputi: (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) penggerakan (4) pembinaan (5) penilaian (6) pengembangan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi mengenai fungsi-fungsi manajemen program pelatihan desain grafis muda. Wawancara dengan pengelola, instruktur, dan peserta pelatihan desain grafis. Dilengkapi dokumentasi berupa foto pelaksanaan pelatihan, pamflet rekruitment pelatihan, daftar peserta pelatihan, daftar instruktur, intrumen pelatihan, dan lainnya. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulsi teknik, dengan analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tahapan-tahapan penyelenggaraan program pelatihan diantaranya: (1) perencanaan meliputi; identifikasi kebutuhan, penyusunan program, tujuan pelatihan, rekruitmen peserta pelatihan, penetapan kurikulum dan bahan ajar, penetapan media dan metode pembelajaran, serta anggaran dana, dan penyusunan jadwal pelatihan (2) pengorganisasian dilakukan terhadap sumber daya manusia sumber daya non�manusia (3) penggerakan berupa apel dan diklat Instruktur (4) pembinaan meliputi supervisi dan montoring pelatihan (5) penilaian meliputi lima indiktor penilaian menggunakan metode kuesioer pada akhir pelatihan (6) pengembangan pelatihan ditentukan oleh minat masyarakat dan juga hasil evaluasi. Simpulan dalam penelitian ini, (1) perencanaan dilakukan mulai dari Identifikasi kebutuhan hingga penyusunan jadwal pelatihan (2) pengorganisasian terhadap sumberdaya manusia dan sumber daya non-manusia (3) penggerakan, dilakukan pada apel pagi dan diklat instruktur (4) pembinaan dilakukan dengan supervisi dan monitoring pelatihan (5) penilaian, dilaksanakan menggunakan kuesioner pada akhir pelatihan (6) pengembangan dilakukan dengan menyesuaikan hasil evaluasi, sarana prasarana, dan minat masayarakat. Saran yang diberikan peneliti antara lain: (1) pengelola bidang pemberdayaan perlu menegaskan secara jelas bahwa diwajibkan untuk melakukan daftar ulang; (2) pengelola bidang penilaian harus memastikan bahwa pengumpulan kuesioner harus dilakukan dengan tepat waktu sehingga tidak menghambat proses penilaian.

Actions (login required)

View Item