TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA SERIAL LAYANGAN PUTUS KARYA SUTRADARA BENNI SETIAWAN


Nia Kania Aisha Anggraeni, 2111418026 (2023) TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA SERIAL LAYANGAN PUTUS KARYA SUTRADARA BENNI SETIAWAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2111418026_Nia Kania Aisha Anggraeni.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi manusia sebagai sarana untuk menyampaikan maupun mendapatkan sebuah informasi. Bahasa mempunyai peranan penting dalam kehidupan sosial manusia karena pada dasarnya manusia membutuhkan bahasa sebagai sebuah alat untuk berinteraksi satu sama lain. Pada setiap kegiatan manusia yang disertai dengan bahasa dan memiliki maksud serta tujuan, dapat disebut dengan tuturan. Dalam hal ini, tuturan merupakan unsur yang dapat dikaji pada salah satu bidang linguistik, yaitu kajian Pragmatik. Pragmatik merupakan bidang studi untuk menganalisis tentang apa yang dimaksudkan orang dengan tuturan-tuturannya. Penggunaan sebuah tindak tutur tidak hanya terbatas pada kegiatan sehari-hari, hal ini juga dapat ditemui pada film maupun serial yang dialognya telah ditulis pada sebuah naskah. Pesan komunikasi yang disampaikan oleh pengarang naskah dalam film dapat dituangkan dalam tindak tutur, yaitu melalui percakapan-percakapan yang diujarkan para tokoh sesuai dengan konteks situasi. Serial Layangan Putus karya sutradara Benni Setiawan ini merupakan serial yang terinspirasi dari novel yang berjudul Layangan Putus karya Mommy ASF. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsi jenis tindak tutur ekspresif pada dialog antar tokoh dalam serial Layangan Putus karya Sutradara Benni Setiawan; (2) mendeskripsi fungsi tindak tutur ekspresif pada dialog antartokoh dalam serial Layangan Putus karya Sutradara Benni Setiawan; dan (3) mendeskripsi efek tindak tutur ekspresif pada serial Layangan Putus karya Sutradara Benni Setiawan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis berupa pendekatan pragmatis dan pendekatan metodologis berupa pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan wacana percakapan antartokoh pada serial Layangan Putus karya sutradara Benni Setiawan yang diduga terdapat tindak tutur ekspresif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak, dengan menggunakan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap yang kemudian diikuti dengan teknik rekam dan teknik catat. Pada metode analisis yang digunakan adalah metode padan subjenis pragmatis dengan teknik dasar analisis data yang digunakan berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan yakni teknik hubung banding menyamakan (HBS) serta metode heuristik. Kemudian penyajian hasil analisis data pada penelitian ini menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini meliputi tiga bagian yakni jenis, fungsi, dan efek tindak tutur ekspresif pada serial Layangan Putus karya sutradara Benni Setiawan. Ditemukan jenis tindak tutur ekspresif meliputi tindak tutur ekspresif langsung, tindak tutur ekspresif tidak langsung, tindak tutur ekspresif harfiah, tindak tutur ekspresif tidak harfiah, tindak tutur ekspresif langsung harfiah, tindak tutur ekspresif tidak langsung harfiah, tindak tutur ekspresif langsung tidak harfiah, dan tindak tutur ekspresif tidak langsung tidak harfiah. Kemudian pada fungsi tindak tutur ekspresif meliputi mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, meminta maaf, heran, bersimpati, memuji, belasungkawa, mengkritik, mengeluh, menyalahkan, menyanjung, menyindir, dan menghina. Selanjutnya, ditemukan efek tindak tutur ekspresif meliputi (1) efek positif, berupa: membuat bahagia, membuat tertarik, membuat lega, mendorong untuk memperbaiki diri, menumbuhkan rasa semangat, menumbuhakan rasa ikhlas, mendorong untuk tidak berburuk sangka, menimbulkan rasa percaya diri, menumbuhkan rasa sabar, membuat lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan, dan menumbuhkan rasa syukur dan (2) efek negatif, berupa: membuat gugup, membuat marah, membuat kecewa, membuat takut, membuat sedih, menimbulkan rasa khawatir, menimbulkan rasa tidak senang, dan menimbulkan rasa tersinggung. Hasil penelitian serial Layangan Putus karya sutradara Benni Setiawan ini diharapkan dapat menambah wawasan khususnya pada lingkup kajian pragmatik pada sebuah karya sastra. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu acuan atau rujukan yang bermanfaat dan dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pragmatik, tindak tutur, tindak tutur ekspresif, serial, Layangan Putus
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 02 Oct 2024 04:06
Last Modified: 02 Oct 2024 04:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64435

Actions (login required)

View Item View Item