(ABSTRAK) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2006-2008


Sulistiono , 3351405046 (2010) (ABSTRAK) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2006-2008. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of (ABSTRAK) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2006-2008]
Preview
PDF ((ABSTRAK) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2006-2008) - Published Version
Download (79kB) | Preview

Abstract

Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Untuk mewujudkan tujuan ini, para pemegang saham menyerahkan pengelolaannya kepada seorang manajer. Ketika penyerahan manajemen terjadi, konflik kepentingan mulai terjadi antara manajer dan pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan secara simultan, (2) mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan, (3) mengetahui pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan, dan (4) mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dengan kepemilikan manajerial yang sahamnya terdaftar dan aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2006-2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dari anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian tanpa memperhatikan strata. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 12.00 for windows. Hasil yang diperoleh setelah penelitian yaitu data sampel perusahaan manufaktur berdistribusi normal, dilihat dari pola titik-titik yang diperoleh dari uji kenormalan data yang tersebar pada daerah garis diagonal. Hasil pengujian menunjukkan tidak terjadi multikolinearitas dalam model empiris yang diuji. Hal ini ditunjukkan dengan nilai tolerance dari semua variabel independen yang lebih dari 0,1. Hasil pertimbangan nilai VIF (Variance Inflation Factor) menunjukkan tidak ada satupun variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Nilai D-W 2,094 lebih besar dari batas atas (du) 1,67 dan kurang dari 3 – 1,67 (3 – du), maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. Pola yang jelas dengan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y pada uji scatterplot menunjukkan tidak terjadi heterokedastisitas. Kepemilikan manajerial, struktur modal dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap nilai perusahaan yang ditunjukan oleh F hitung sebesar 1,106 dengan sig 0,000. F hitung dengan tingkat signifikansi 0.000 jauh lebih kecil dari level significance 5% (0,05) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh nilai t hitung untuk variabel kepemilikan manajerial sebesar -0,024 dengan sig 0,014. Struktur modal iii mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh hasil t hitung untuk variabel struktur modal sebesar -0,084 dengan sig 0,117. Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh nilai t hitung untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 0,034 dengan sig 0,000. Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemilikan manajerial, struktur modal dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan secara simultan. Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Peneliti menyarankan untuk para peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukan penelitian serupa dengan menambahkan variabel struktur modal optimum. Saran untuk pemilik/pemegang saham perusahaan dengan kepemilikan manajerial harus lebih memperhatikan dan meningkatkan besarnya % kepemilikan saham oleh manajernya agar manajer merasa memiliki perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan serta manajer harus lebih memperhatikan struktur modal perusahannya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kepemilikan manajerial, struktur modal, ukuran perusahaan, nilai perusahaan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 28 Oct 2011 01:57
Last Modified: 28 Oct 2011 01:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6441

Actions (login required)

View Item View Item