KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA BIDANG KALIMAT DALAM TEKS PERSUASI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 KEMBARAN


Afifah Nur Baiti, 2101417065 (2023) KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA BIDANG KALIMAT DALAM TEKS PERSUASI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 KEMBARAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 2101417065_Afifah Nur Baiti.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) keterampilan menulis tertuang pada banyak Kompetensi Dasar (KD) salah satunya pada kelas 8 KD 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan. Teks persuasi merupakan jenis teks nonfiksi. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam penulisan jenis nonfiksi, diantaranya adalah pemilihan kata/diksi, penyusunan frasa, klausa dan kalimat. Penulisan teks nonfiksi harus tepat makna, jika melalaikan aspek penulisan teks nonfiksi, riskan bila pembaca akan salah menangkap informasi yang ingin disampaikan oleh penulis. Untuk menguasai keterampilan menulis, seseorang harus mempelajari aturan sintaksis dan tata bahasa suatu bahasa. Namun, masih banyak ditemukan kesalahan berbahasa tataran sintaksis bidang kalimat pada teks persuasi karangan peserta didik. Kesalahan berbahasa ini tentu wajar dalam setiap pembelajaran bahasa karena merupakan bagian dari proses pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi aspek kesalahan berbahasa tataran sintaksis bidang kalimat dalam teks persuasi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Kembaran dan mendeskripsi penyebab kesalahan berbahasa dalam teks persuasi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Kembaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode simak dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan metode agih dan teknik baca markah. Teknik lanjutan dari metode agih yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik lesap, teknik ganti, dan teknik sisip. Tahapan analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu memilih data dengan memilih kalimat dalam teks persuasi peserta didik yang diduga mengandung kesalahan berbahasa tataran sintaksis bidang kalimat, mengklasifikasikan kalimat yang mengandung kesalahan berbahasa tataran sintaksis bidang kalimat sesuai aspeknya, mendata penggalan kalimat yang telah diklasifikasikan ke dalam kartu data, mendeskripsikan hasil analisis berdasarkan rumusan masalah, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 aspek kesalahan berbahasa tataran sintaksis bidang kalimat. Dari 10 aspek kesalahan berbahasa tersebut, ditemukan sebanyak 171 kesalahan, yaitu 1) kalimat tidak bersubjek sebanyak 7 kesalahan dengan persentase 4%, (2) kalimat tidak berpredikat ditemukan sebanyak 9 kesalahan dengan persentase 5%, (3) kalimat tidak bersubjek dan tidak berpredikat (kalimat buntung) sebanyak 20 kesalahan dengan persentase 12%, (4) penggandaan subjek ditemukan sebanyak 4 kesalahan dengan persentase 2%, (5) kalimat yang tidak logis sebanyak 52 kesalahan dengan persentase 31%, (6) kalimat yang ambiguitas ditemukan sebanyak 37 kesalahan dengan persentase 22%, (7) penghilangan konjungsi sebanyak 10 kesalahan dengan persentase 6%, (8) penggunaan konjungsi yang berlebihan sebanyak 18 kesalahan dengan persentase 11%, (9) urutan yang tidak paralel sebanyak 9 kesalahan dengan persentase 5%, dan (10) penggunaan istilah asing ditemukan sebanyak 4 kesalahan dengan persentase 2%. Penyebab kesalahan berbahasa tataran sintaksis bidang kalimat dalam teks persuasi karangan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Kembaran ada 3, yaitu kurangnya terpengaruh bahasa yang terlebih dahulu dikuasi, pengetahuan mengenai kaidah kebahasaan, dan pengajaran bahasa yang kurang tepat. Saran yang diberikan peneliti berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, yaitu pendidik perlu memperhatikan pemberian materi mengenai kebahasaan khususnya penyusunan kalimat yang sesuai kaidah secara tidak langsung dengan menyisipkan materi tersebut dalam pembelajaran teks tertentu, pendidik perlu memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai, agar peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan baik, peserta didik perlu meningkatkan pemahaman tentang kaidah kebahasaan khususnya penyusunan kalimat yang baik dan benar, dan untuk penelitian selanjutnya yang terkait kesalahan berbahasa tataran sintaksis bidang kalimat dalam teks persuasi peserta didik, dapat meneliti mengenai metode pembelajaran, media pembelajaran dan bahan ajar yang tepat, agar peserta didik dapat menguasai materi lebih baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: analisis kesalahan berbahasa, tataran sintaksis, bidang kalimat, teks persuasi.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 01 Oct 2024 04:23
Last Modified: 01 Oct 2024 04:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64375

Actions (login required)

View Item View Item