Andhika Syafrie Udin, 2101416092 (2023) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DAN MEDIA GAMBAR MEME KOMIK DENGAN MODEL MIND MAPPING BAGI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang mengalami perubahan kurikulum. Dalam kurikulum 2013 revisi standar kompetensinya, dijelaskan cara penyajian pengetahuan dan keterampilan dengan berbagai macam jenis teks. Salah satu teks yang harus dicapai kompetensinya oleh peserta didik kelas VII SMP yaitu teks deskripsi. Hal tersebut sesuai dengan KD 4.2 menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan/atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis. Berdasarkan observasi di sekolah, guru masih belum menerapkan media pembelajaran dan model pembelajaran juga masih konvensional, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan peserta didik dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Untuk dapat mencapai kompetensi tersebut, diperlukan inovasi media pembelajaran dan didukung dengan model pembelajaran yang tepat agar tercapai tujuan pembelajaran dengan optimal. Oleh karena itu, peneliti mengujicobakan pembelajaran menulis teks deskripsi melalui media gambar berseri dan media meme komik dengan model Mind Mapping bagi peserta didik kelas VII SMP. Penelitian ini bertujuan mendeskripsi keefektifan pembelajaran menulis teks deskripsi melalui media gambar berseri dan media meme komik dengan model Mind Mapping bagi peserta didik kelas VII SMP. Populasi dalam penelitian ini yaitu keterampilan menulis teks deskripsi pada peserta didik kelas VII SMP Islam Terpadu Bina Amal Semarang. Sampel penelitian diambil dari kelas VII A dan VII B. Variabel penelitian yaitu variabel bebas berupa penerapan media gambar berseri dan media meme komik dengan model Mind Mapping dan variabel terikatnya berupa keterampilan menulis teks deskripsi. Instrumen penelitian berupa instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa hasil keterampilan menulis teks deskripsi, sedangkan instrumen nontes berupa observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks deskripsi melalui media gambar berseri dengan model Mind Mapping dinyatakan efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan analisis data rata-rata nilai pretest sebesar 69,45 dan rata-rata nilai posttest sebesar 79,52. Adapun hasil uji-t memperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima jika nilai sig. <0,05 pada output uji paired sample t test menggunakan signifikansi 5%. Selain itu juga dibuktikan dengan hasil nilai sikap dengan rata-rata sebesar 92,13% dengan kategori sangat baik. Selanjutnya pembelajaran menulis teks deskripsi melalui media meme komik dengan model Mind Mapping dinyatakan efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan analisis data rata-rata nilai pretest sebesar 67,55 dan rata-rata nilai posttest sebesar 76,14. Adapun hasil uji-t memperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima jika nilai sig. <0,05 pada output uji paired sample t test menggunakan signifikansi 5%. Selain itu juga dibuktikan dengan hasil nilai sikap dengan rata-rata sebesar 89,85% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua media yang diterapkan efektif apabila diterapkan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Diantara media gambar berseri dan media meme komik terdapat perbedaan nilai yang menunjukkan media gambar berseri lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Hal tersebut dibuktikan dari hasil signifkasi sig. (2-tailed) 0,000<0,05 yang menandakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata nilai posttest media gambar berseri sebesar 79,52 dan rata-rata nilai posttest media meme komik sebesar 76,14. Saran yang diberikan peneliti ditujukan kepada beberapa pihak, khususnya bagi guru Bahasa Indonesia dan peneliti lain. Bagi guru Bahasa Indonesia, hendaknya dapat menerapkan media gambar berseri dan media meme komik sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Bagi peneliti lain, diharapkan penelitan ini dapat dijadikan referensi sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk mengetahui kebaruan dalam menerapkan media dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.

Actions (login required)

View Item