Yully Noor Aini, 2101416007 (2023) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NARASI DENGAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII MTs. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu pembelajaran menulis yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas VII adalah menulis teks narasi. Hal tersebut sesuai dengan kurikulum 2013 revisi 2018 dimana peserta didik diarahkan untuk menguasai keterampilan menulis. Untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif tentu saja diperlukan model pembelajaran yang aktif dan inovatif. Penggunaan model pembelajaran diharapkan mampu mempermudah pendidik dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, nyaman dan kondusif. Oleh karena itu, dilakukan pengujian untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menulis teks narasi dengan model Student Team Achievement Division (STAD) dan model Numbered Head Together (NHT) untuk peserta didik kelas VII MTs. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanakah keefektifan pembelajaran menulis teks narasi dengan model Student Team Achievement Divisions (STAD) menggunakan media puzzle untuk peserta didik kelas VII MTs, (2) bagaimanakah keefektifan pembelajaran menulis teks narasi dengan model Number Head Together (NHT) menggunakan media puzzle untuk peserta didik kelas VII MTs, (3) manakah yang lebih efektif digunakan di pembelajaran menulis teks narasi antara model Student Team Achievement Divisions (STAD) dan model Number Head Together (NHT) menggunakan media puzzle untuk peserta didik kelas VII MTs. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen, metode yang digunakan adalah quasi experimental. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group desaign. Penelitian dilakukan di MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara dengan sampel kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII D sebagai kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 menggunakan model student team achievemen division dan kelas eksperimen 2 menggunakan model numbered head together. Hasil penelitian menunjukkan (1) model STAD efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks narasi untuk peserta didik kelas VII MTs. Terdapat perbedaaan rata-rata antara pretest dan postest pada kelas eksperimen 1, nilai sig 0,000 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima; (2) model NHT efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks narasi untuk peserta didik kelas VII MTs. Terdapat perbedaan rata-rata antara pretest dan postets pada kelas eksperimen 2, nilai sig 0,000 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima; (3) model STAD lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks narasi daripada model NHT. Terdapat perbedaan rata-rata antara postest kelas eksperimen 1 dan kelas eskperimen 2, nilai sig 0,002 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan pendidik mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan model pembalajaran yang aktif dan inovatif, salah satunya adalah student team achievement division dalam pembelajaran menulis teks narasi. Keefektifan model student team achievement division sudah diuji dan terbukti lebih efektif dibandingkan model numbered head together. Peserta didik juga harus memiliki motivasi belajar dan berlatih dengan giat dalam menulis teks narasi dengan model pembelajaran yang diterapkan peneliti. Peneliti dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

Actions (login required)

View Item