IMALIA DIANUR FATMAWATI, 6103419086 (2023) PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT JUMP DAN DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT EKSTRAKULIKULER PUTRI PONDOK MODERN ASSALAAM TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tendangan sabit adalah salah satu teknik serang yang sangat dibutuhkan dalam pencak silat, tendangan sabit harus dilakukan dengan kecepatan yang tinggi yang menggunakan tungkai kaki, dimana teknik ini dilakukan secara berturut�turut dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kecepatan tendangan sabit yang kurang optimal, cenderung lamban dan kekuatan otot tungkai pun belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Latihan Plyometric Split Jump dan Double Leg Speed Hop Terhadap Tendangan Sabit Pencak Silat Ekstrakulikuler Putri Pondok Modern Assalaam Temanggung. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen, dengan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pretest-posttest design. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrakulikuer putri Pondok Modern Assalaam Temanggung dengan jumlah 20 siswi. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis : uji paired sample t test dan uji N-Gain Score. Hasil penelitian kelompok satu berdasarkan pada uji paird sample t test diperoleh nilai t sebesar 8,765 dan p-value 0,00 sehingga dapat disimpulkan berpengaruh karena nilai sig. (0,00) < 0,05. Sedangkan hasil penelitian kelompok dua diperoleh nilai t sebesar 10,195 dan p-value 0,00 sehingga dapat disimpulkan berpengaruh karena nilai sig. (0,00) < 0,05. Berdasarkan hasil peningkatan latihan plyometric split jump diperoleh nilai sebesar 59,66 % dan peningkatan double leg speed hop diperoleh nilai sebesar 68,40% dengan demikian menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara keduanya latihan double leg speed hop mempunyai pengaruh lebih besar dengan selisih peningkatan sebesar 8,74%. Simpulan penelitian ini terdapat pengaruh latihan Plyometric Split Jump dan Double Leg Speed Hop terhadap kecepatan tendangan sabit pencak silat ekstrakulikuler putri Pondok Modern Assalaam Temanggung dan memiliki perbedaan pengaruh, sehingga latihan ini dapat menjadi salah satu metode latihan untuk pelatih dalam meningkatkan fisik. Sehingga peneliti dapat memberikan saran bahwa model latihan plyometric split jump dan double leg speed hop cocok digunakan untuk meningkatkan kecepatan tendangan sabit pencak silat.

Actions (login required)

View Item