KAJIAN HISTORIS PERKEMBANGAN SEPAKTAKRAW DI DESA LUWOO KECAMATAN TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO PROVINSI GORONTALO
MOHAMAD DAULIMA, 0602519075 (2023) KAJIAN HISTORIS PERKEMBANGAN SEPAKTAKRAW DI DESA LUWOO KECAMATAN TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO PROVINSI GORONTALO. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis historis perkembangan sepaktakraw di desa Luwoo dalam menunjang prestasi atlet, (2) menganalisis kehidupan sosial budaya masyarakat desa Luwoo dalam mendukung perkembangan permainan sepaktakraw, (3) menganalisis pengelolaan kepengurusan organisasi dalam menunjang perkembangan sepaktarkaw di desa Luwoo, (4) menganalisis sejarah perkembangan prestasi olahraga sepaktakraw di desa Luwoo. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sumber data penelitian adalah tokoh masyarakat, pelatih dan atlet melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diperoleh secara kualitatif dengan langkah-langkah yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) sepaktakraw di Gorontalo khususnya di desa Luwoo berawal dari sepak lilinga. Berdasarkan sejarah, masyarakat desa Luwoo sudah mengenal sepaktakraw sejak tahun 1976. Kemudian di tahun 1980-an seorang tokoh masyarakat mengajak dan membina anak-anak muda untuk bermain sepaktakraw dan mendirikan klub yang bernama Keris Sakti, (2) desa Luwoo tidak lepas dari adanya pembuatan bola takraw pertama di Kabupaten Gorontalo dan memiliki beberapa bentuk sesuai perkembangannya, (3) desa Luwoo memiliki dua klub sepaktakraw yaitu Keris Sakti dan Duta Perdana yang membina anak-anak usia dini sebagai wadah ke PPLP dan mendapat dukungan dari pihak pemerintah. Sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung pembinaan prestasi olahraga sepaktaktaw, (4) perkembangan prestasi sepaktakraw desa Luwoo dimulai sejak 1980-an hingga saat ini dan sudah ada kemajuan. Hal ini bisa dilihat adanya pelatih nasional bahkan sudah bersertifikat asia dan juga memliki atlet berprestasi baik ditingkat lokal, nasional hingga internasional. Oleh karena itu, desa Luwoo dikenal sebagai desa takraw. Simpulan dari penelitian bahwa: 1) sepaktakraw di desa Luwoo sudah ada sejak 1976 kemudian pada tahun 1980-an seorang tokoh masyarakat membina dan mendirikan klub sepaktakraw. 2) kehidupan masyarakat desa Luwoo tidak lepas dari adanya pembuatan bola takraw dengan bentuk sesuai perkembangannya. 3) pengelolaan pembinaan usia dini mendapat dukungan dari berbagai pihak pemerintah sehingga memiliki fasilitas yang dapat menunjang prestasi. 4) perkembangan prestasi sepaktakraw desa Luwoo sudah sampai di tingkat nasional dan internasional.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah, Sepaktakraw, Pembinaan, Prestasi. |
Subjects: | O Sport > Ilmu Keolahragaan O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S2 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 06:47 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 06:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64340 |
Actions (login required)
View Item |