Dinda Ajeng Ferbina Putri Nusa, 0602518048 (2023) KONTRIBUSI SOCIAL ENGAGEMENT, STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hal yang paling banyak menimbulkan kontroversial dalam studi tentang perkembangan rentang hidup manusia adalah fungsi kognitif. Kemunduran fungsi kognitif mengakibatkan timbulnya gangguan dalam hal mencukupi kebutuhan hidup secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan ketergantungan pada bantuan orang lain. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi, baik dari individu, penyakit maupun lingkungan. Faktor individu meliputi usia, pendidikan, dan riwayat penyakit, sedangkan faktor lingkungan meliputi hubungan/keterlibatan sosial (social engagement) status gizi dan aktivitas fisik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Jumlah sampel sebanyak 69 lanisa dengan usia 60-82 tahun yang merupakan masyarakat usia lanjut yang di wilayah RW 11 Kelurahan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik Semarang, sehat secara jasmani dan rohani serta dapat beraktifitas normal. Hasil penelitian 1) kontribusi social engagement terhadap fungsi kognitif lansia sebesar 4,7% ; 2) kontribusi status gizi terhadap fungsi kognitif lansia sebesar 6,8% ; 3) kontribusi aktivitas fisik terhadap fungsi kognitif lansia sebesar 14,2% ; 4) kontribusi social engagement dan status gizi terhadap fungsi kognitif lansia sebesar 8,9% ; 5) kontribusi social engagement dan aktivitas fisik terhadap fungsi kognitif lansia sebesar 21,4%; 6) kontribusi status gizi dan aktivitas fisik fungsi terhadap fungsi kognitif lansia sebesar 24,9%; 7) kontribusi social engagement, status gizi dan aktivitas fisik terhadap fungsi kognitif lansia sebesar 28,1% Kesimpulan bahwa social engagement, status gizi serta aktivitas fisik memiliki kontribusi positif terhadap kesehatan fungsi kognitif masyarakat pada usia lanjut.

Actions (login required)

View Item