Deska Cahya Pratama, 0602518044 (2022) SUPERVISI KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERSERTIFIKASI DAN BELUM SERTIFIKASI DI KABUPATEN PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sertifikasi guru adalah salah satu bentuk usaha pemerintah dalam meningkatkan propesionalisme dan mutu pendidikan guru. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kinerja guru Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang bersertifikasi, 2) menganalisis kinerja guru Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang belum bersertifikasi, dan 3) menganalisis program supervisi terhadap kinerja guru Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Sumber data penelitian diperoleh dari kepala sekolah, guru PJOK bersertifikasi dan belum sertifikasi di Paser Kalimantan Timur. Data diperoleh dari sembilan sekolah, empat guru PJOK sertifikasi, lima guru PJOK belum sertifikasi dan 9 kepala sekolah di Kabupaten Paser. Hasil penelitian meliputi 1) kinerja guru PJOK bersertifikasi memiliki kemampuan baik karena sudah melewati proses uji. Kemampuan yang sudah teruji memberikan pengaruh terhadap kinerja guru, hal tersebut ditandai dengan kualitas kerja seperti (dapat meguasai bahan, dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik, dan megelola kelas dengan baik), ketepatan kerja guru yang telah bersertifikasi (dapat mengguakan media atau sumber belajar mengajar, meguasai landasan pendidikan yang baik, dapat merencanakan program pengajaran dengan tepat), inisiatif (dapat menglola interaksi belajar, melakukan penilaian hasil belajar siswa), kemampuan kerja (menggunakan berbagai metode dalam pembelajaran, dan komunikasi yang baik (memahami dan menyelenggarakan administrasi sekolah, memahami dan dapat menafsirkan hasil hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas kerja); 2) kinerja Guru PJOK yang belum bersertifikasi belum mampu secara tanggap mengubah metode pembelajaran dalam saat mengalami kendala karna belum melalui proses uji; dan 3) program supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dapat meningkatkan profesionalisme guru dan kinerja guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar untuk mencapai mutu pendidikan yang berkualitas. Simpulan penelitian ini, adanya pengaruh sertifikasi terhadpa kinerja guru PJOK yang ditandai dengan indikator kualitas kerja, ketepatan kerja, inisiatif, kemampuan kerja, dan komunikasi yang baik. Saran yang dapat disampaikan (1) Bagi guru PJOK di Kabupaten Paser agar lebih meningkatkan kinerja, baik yang sudah bersertifikas maupun belum bersertifikasi, (2) Bagi kepala sekolah dan dinas pendidikan di Kabupaten Paser agar lebih mengoptimalkan atau lebih memperhatikan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah, karena jika dilakukan pengawasan dan pelaksanaan yang lebih ketat, maka kinerja guruakan lebih terlaksana dengan baik karena guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan akan lebih merasa terawasi dan disiplin. (3) Bagi peneliti selanjutnya, dapat lebih memperdalam kajian tentang supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dan lebih mendalami masalah�masalah yang mempempengaruhi rendahnya kinerja guru

Actions (login required)

View Item