EFEKTIVITAS PIDANA DENDA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI JEPARA
Santri Assa’adah, 8111417309 (2021) EFEKTIVITAS PIDANA DENDA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI JEPARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penanggulangan tindak pidana narkotika terbilang penting karena sifat membahayakannya narkotika bagi pertumbuhan dan perkembangan bangsa dan negara, sehingga dalam upayanya dibentuklah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 yang tentang Narkotika dengan memaksimalkan pidana denda sebagai ancaman pidana bagi pelaku tindak pidana narkotika. akan tetapi tingkat terjadinya tindak pidana narkotika masih tinggi walaupun setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Sehingga perlu untuk dilakukan penelitian dari 3 (tiga) rumusan masalah yaitu, bagaimana ketentuan ancaman pidana denda bagi pelaku tindak pidana narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dan pelaksanaan pidana denda dalam perkara narkotika khususnya di Kabupaten Jepara, bagaimana efektivitas, bagaimana efektivitas pidana dendanya dan terakhir bagaimana formulasi pidana denda yang tepat untuk pelaku tindak pidana narkotika. Penelitian dalam skripsi ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer serta dilengkapi dengan sumber data sekunder. Pengambilan data dilakukan melalui teknik wawancara. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ketentuan ancaman pidana denda dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 memiliki jumlah ancaman pidana denda yang cukup tinggi bagi pelaku tindak pidana narkotika akan tetapi masih memiliki celah kekurangan dan kelengkapan dalam pengaturan pidana denda. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jepara dan Rumah Tahanan Negara Klas IIB Jepara menunjukkan apabila pidana denda bagi pelaku tindak pidana narkotika tidak berjalan efektif, dari seluruh pelaku tindak pidana narkotika yang telah dijatuhi putusan pidana denda tidak satu pun yang membayar denda dengan alasan utama keterbatasan ekonomi. Untuk formulasi pidana denda yang tepat untuk menanggulangi tindak pidana narkotika yang akan datang adalah dengan mengacu pada konsep RKUHP. Simpulan dari penelitian ini adalah ketentuan ancaman pidana denda dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 masih memiliki beberapa celah yang dapat menyebabkan tidak efektifnya ketentuan pidana denda. Dari penelitian ini pula dapat disimpulkan apabila pelaksanaan pidana denda perkara narkotika di Jepara dapat dikatakan berjalan kurang efektif dikarenakan para terpidana perkara narkotika lebih memilih menjalankan pidana pengganti denda darpada membayar denda. Sehingga perlu untuk dilakukan formulasi yang tepat mengenai pidana denda dalam upaya menanggulangi tindak pidana narkotika di masa mendatang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Pidana Denda, Narkotika |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 04:05 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 04:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64314 |
Actions (login required)
View Item |