PERSPEKTIF VIKTIMOLOGI: PERLINDUNGAN ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG


SINTHA DWI MUKTI, 8111417163 (2021) PERSPEKTIF VIKTIMOLOGI: PERLINDUNGAN ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 8111417163 - Sintha Dwi Mukti.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tindak pidana perdagangan orang terhadap anak di Indonesia tiap tahunnya mengalami peningkatan. Adapun jumlah kasus tindak pidana perdagangan orang yang terjadi di Indonesia tercatat ada 4.099 kasus, 244 diantaranya merupakan kasus tindak pidana perdagangan orang dengan korban anak. Terjadinya peningkatan kasus tindak pidana perdagangan orang dengan korban anak pun menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap anak itu sendiri. Hal inilah yang menjadi urgensitas penulis dalam meneliti terkait permasalahan tersebut. Permasalahan yang dikaji didalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana eksploitasi seksual dan eksploitasi ekonomi terhadap anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang. (2) Bagaimana perlindungan anak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang berdasarkan Perspektif Viktimologi. Metode penelitian yang digunakan penulis guna menjawab rumusan masalah tersebut ialah menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yuridis empiris dengan sumber data primer berupa wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder terkait penelitian ini meliputi peraturan Perundang-undangan Nasional maupun Internasional, Studi kepustakaan melalui kajian literatur karya ilmiah, buku, skripsi yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Hasil penelitian yang telah peneliti teliti ialah pada Provinsi Jawa Tengah anak sangat rentan untuk diekploitasi seksual ataupun dieksploitasi ekonomi. Adapun jenis-jenis eksploitasi seksual dan eksploitasi ekonomi pada anak itu sendiri ialah dipekerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), Pemandu Karaoke (PK), juru pijat, pengamen dan pengemis. Terjadinya eksploitasi pada anak sendiri sejatinya didorong oleh beragam faktor diantaranya ialah faktor internal dan faktor eksternal. Bentuk perlindungan terhadap anak dalam sudut pandang viktimologi jika dianalisis menggunakan teori terrpaan gaya hidup dan teori kegiatan rutin dapat disimpulkan bahwa terjadinya viktimisasi pada anak yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang sejatinya disebabkan karena adanya korelasi antara pelaku dan korban sehingga terpenuhinya unsur-unsur dari viktimisasi tersebut. Selain itu, lemahnya perlindungan yang diberikan terhadap anak turut memudahkan anak untuk menjadi target viktimisasi. Oleh karenanya, perlu adanya perlindungan terhadap anak korban tindak pidana perdagangan orang di Provinsi Jawa Tengah dengan lebih baik dan optimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Anak; Tindak Pidana Perdagangan Orang; Viktimologi;
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 30 Sep 2024 04:02
Last Modified: 30 Sep 2024 04:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64312

Actions (login required)

View Item View Item