PENYEDIAAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI BENTUK PEMENUHAN HAK AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA SEMARANG
Anisa Aulia, 8111416170 (2021) PENYEDIAAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI BENTUK PEMENUHAN HAK AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan dari ketersediaan jalur pedestrian yang ada di Kota Semarang sebagai bentuk pemenuhan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Hak aksesibilitas merupakan hak bagi penyandang disabilitas untuk dapat memanfaatkan fasilitas publik dan hak mendapatkan akmodasi yang layak. Hal ini tercantum pada Pasal 18 Undang�Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Salah satu prasarana aksesibilitas publik adalah jalur pedestrian, maka penting untuk diperhatikan dari segi pembangunan dan keefektifannya bagi penyandang disabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris data primer dan data sekunder yang diperoleh di lapangan dan dianalisis dengan mengacu pada Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Permen PU Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung dan Perda RTRW Kota Semarang Tahun 2011-20131. Lokasi penelitian berada di Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Dinas Pkerjaan Umum Kota Semarang dan observasi lapangan di 8 (delapan) kawasan di Kota Semarang, yaitu Kawasan Taman Menteri Supeno, Kawasan Simpang Lima, Jalan Pandanaran, Jalan MH. Thamrin, Jalan Pemuda, Jalan Sriwijaya, Jalan MT. Haryono, dan Kawasan Kota Lama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur pedestrian di 4 (empat) kawasan Kota Semarang diantaranya, Kawasan Simpang Lima, Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda dan Kawasan Kota Lama, dinilai baik dari segi pembangunannya yang telah sesuai dengan pedoman Permen PU Nomor 14/PRT/M/2017 sebagai aturan pelaksana, jalur pedestrian telah disediakan dengan kelengkapan elemen perabot jalannya. Pada 2 (dua) kawasan lain diantaranya, Jalan Menteri Supeno dan Jalan MH Thamrin telah disediakan jalur pedestrian dengan penataan yang baik, hanya saja kondisi jalur pedestrian saat ini terlihat membutuhkan beberapa perbaikan di bagian sisi jalur yang tidak memiliki kanstin (tepi pengaman) yang merupakan salah satu unsur penting dalam memberikan fungsi keamanan bagi pengguna jalan dari kendaraan bermotor dan juga perlu dilakukannya peningkatan perlengkapan perabot jalan di 2 (dua) kawasan tersebut. Sementara itu, 2 (dua) kawasan terakhir yaitu Jalan Sriwijaya dan Jalan MT Haryono, tampaknya masih belum tersedia jalur pedestrian yang ideal bagi penyandang disabilitas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jalur Pedestrian, Penyandang Disabilitas, Hak Aksesibilitas |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 03:33 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 03:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64301 |
Actions (login required)
View Item |