NILAI KEARIFAN LOKAL PADA TRADISI SYAWALAN DI KRAPYAK KIDUL KELURAHAN KRAPYAK KOTA PEKALONGAN


Lestarina Estifani Pradiny, 3601417062 (2021) NILAI KEARIFAN LOKAL PADA TRADISI SYAWALAN DI KRAPYAK KIDUL KELURAHAN KRAPYAK KOTA PEKALONGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3601417062_Lestarina Estifani Pradiny_Skripsi - LESTARINA ESTIFANI PRADINY.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan yang di dalamnya terdapat beragam suku bangsa. Adanya beragam budaya, tradisi, dan adat istiadat yang masih ada dan dilestarikan merupakan salah satu bentuk bangsa Indonesia saling menghormati satu sama lain. Tradisi Syawalan merupakan salah satu tradisi yang masih dilestarikan. Setiap tradisi tentu saja mengandung nilai-nilai di dalamnya. Seperti tradisi Syawalan yang memiliki banyak nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Nilai kearifan lokal tersebut yang akan dijadikan sarana penguatan karakter masyarakat Krapyak Kidul. Namun adanya pandemi COVID-19 membuat tradisi Syawalan terpaksa dihentikan dua tahun terakhir. Penelitian ini akan membahas bagaimana pelaksanaan hingga proses penanaman nilai kearifan lokal pada tradisi Syawalan di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Krapyak Kidul, Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan. Sumber data yang digunakan yaitu pertama sumber data primer yang terdiri dari subyek penelitian dan informan, kedua sumber data sekunder yang diambil dari media, dokumen – dokumen, serta jurnal penelitian sebelumnya. Teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah 1) Tradisi Syawalan di Krapyak Kidul dilaksanakan pada tanggal 8 Syawal dengan persiapan satu bulan sebelum acara. Akibat adanya pandemi COVID-19, tradisi Syawalan terpaksa dihentikan sementara. 2) Penanaman nilai kearifan lokal dilakukan sejak dini dengan menerapkaan alam kehidupan sehari – hari. Adanya pandemi COVID-19 membuat beberapa sarana penguatan karakter terhenti sementara. Namun, masyarakat Krapyak Kidul tetap mengupayakan agar nilai-nilai tersebut diperkuat dengan tetap melakukan silaturahmi bagi masyarakat Krapyak Kidul itu sendiri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nilai Kearifan Lokal, Tradisi Syawalan, Pandemi COVID-19
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 27 Sep 2024 06:30
Last Modified: 27 Sep 2024 06:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64268

Actions (login required)

View Item View Item