RELASI SOSIAL PENGUSAHA PEMBUATAN CONTHONG DI DESA NGELUK KECAMATAN PENAWANGAN KABUPATEN GROBOGAN


Annisa Sofi Safira, 3401417073 (2021) RELASI SOSIAL PENGUSAHA PEMBUATAN CONTHONG DI DESA NGELUK KECAMATAN PENAWANGAN KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401417073 - Annisa Sofi.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Usaha pembuatan conthong merupakan salah satu mata pencaharian bagi masyarakat Desa Ngeluk. Dalam industri rumahan tersebut membuka banyak interaksi sosial serta komunikasi yang dibangun oleh aktor yang terlibat di dalamnya. Adanya interaksi sosialserta komunikasi di dalam pengusaha pembuatan conthong menciptakan adanya relasi sosial yang dibangun oleh pengusaha conthong sebagai penunjang dalam keberlangsungan usaha. Pengusaha conthong menjalin relasi sosial dalam bentuk kerjasama yang berbeda oleh masing-masing pihak diantaranya, relasi sosial pengusaha conthong dengan anggota keluarganya, pengusaha conthong dengan bakul,sesama pengusaha, pengusaha conthong dengan penyedia bahan baku, pengusaha conthong dengan pihak peminjam modal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui keberadaan pengusaha pembuatan conthong di Desa Ngeluk, 2) mengetahui bentuk relasi sosial pemilik pengusaha pembuatan conthong di Desa Ngeluk, 3) mengetahui relasi sosial dapat menunjang keberlangsungan pengusaha pembuatan conthong. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik keabsahan data triangulasi. Metode analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori relasi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keberadaan pengusaha pembuatan conthong di Desa Ngeluk semakin berkurang jika dibandingkan pada awal-awal berdirinya usaha tersebut. Hal itu disebabkan karena pemilik usaha conthong umumnya berusia muda dan masih tidak konsisten untuk menekuni usaha yang dimiliki. 2) Pengusaha conthong membangun relasi sosial dengan cara berinteraksi dan komunikasi baik secara langsung dengan bertatap muka maupun tidak langsung dengan menggunakan handphone. Bentuk relasi sosial pengusaha conthong terbagi menjadi lima yaitu relasi sosial pengusaha conthong dengan anggota keluarga, sesama pengusaha, pengusaha conthong dengan bakul, pengusaha conthong dengan penyedia bahan baku, dan pengusaha conthong dengan pihak peminjam modal. Adapun relasi sosial yang dibangun oleh aktor meliputi: kerjasama, meciptakan rasa kekeluargaan, dan membangun rasa kepercayaan satu sama lain. Selain itu di dalam relasi yang dibentuk juga terdapat konflik dan pertikaiaan yang dapat menghambat perkembangan usaha conthong. (3) Relasi sosial yang dibangun oleh pengusaha conthong berdampak pada keberlangsungan usaha. Di dalam relasi yang dibangun pengusaha conthong dengan para aktor membentuk suatu kerjasama yang sifatnya saling menguntungkan satu sama lain. Untuk membangun kerjasama tersebut, pengusaha conthong menanamkan rasa kekeluargaan dan perilaku yang baik sebagai landasan untuk menciptakan rasa kepercayaan. Saran yang disampaikan penulis dari penelitian ini adalah bagi pengusaha conthong, supaya lebih meningkatkan inovasi agar tidak kalah saing dengan pengusaha lain sehingga keberadaan pengusaha pembuatan conthong tetap terjaga.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengusaha pembuatan conthong, Keberlangsungan, Usaha Relasi Sosial
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 27 Sep 2024 06:23
Last Modified: 27 Sep 2024 06:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64264

Actions (login required)

View Item View Item