KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY PADA MODEL PEMBELAJARAN CONSTRUCTIVISM, INTEGRATIVE & CONTEXTUAL (CONINCON) DENGAN METODE SCAFFOLDING
Kasih Ayu Dian Antariksa, 0401520044 (2023) KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY PADA MODEL PEMBELAJARAN CONSTRUCTIVISM, INTEGRATIVE & CONTEXTUAL (CONINCON) DENGAN METODE SCAFFOLDING. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan siswa untuk menghubungkan topik matematika, menghubungkan matematika dengan matematika dengan ilmu-ilmu lain, dan menghubungkan matematika dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran CONINCON dengan metode scaffolding. Scaffolding berarti memberikan individu bantuan yang artinya peran guru sangat diperlukan disini. Tidak hanya itu dalam satu kelas tentunya terdapat banyak self-efficacy yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah (1) menguji rata-rata nilai kemampuan koneksi matematis siswa dengan pembelajaran CONINCON mencapai KKM, (2) menguji proporsi ketuntasan kemampuan koneksi siswa secara klasikal pada model pembelajaran CONINCON melampaui 75%, (3) menguji apakah kemampuan koneksi matematis pada pembelajaran CONINCON lebih baik daripada pembelajaran konvensional, (4) menguji rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa dengan metode scaffolding meningkat, (5) menguji pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan koneksi matematis, dan (6) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy menggunakan model CONINCON. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 39 Semarang. Sampel penelitian ini yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Pengambilan subjek pada penelitian ini berdasarkan pada self-efficacy tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan koneksi matematis siswa pada model pembelajaran CONINCON dengan metode scaffolding mampu melampaui KKM dengan nilai 70, (2) kemampuan koneksi matematis siswa dengan model CONINCON mencapai ketuntasan secara klasikal, (3) rataan kemampuan koneksi matematis siswa pada model CONINCON lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan model PBL, (4) terjadi peningkatan kemampuan koneksi matematis pada siswa yang diajarkan dengan CONINCON dengan menggunakan metode scaffolding, (5) terdapat pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan koneksi matematis sebesar 35 %, (6) deskripsi kemampuan koneksi matematis ditinjau dari self-efficacy pembelajaran CONINCON adalah sebagai berikut: (a) kemampuan koneksi matematis siswa dengan self-efficacy tinggi memenuhi indikator tiga indikator, (b) kemampuan koneksi matematis siswa dengan self-efficacy sedang memenuhi dua indikator, dan (c) kemampuan koneksi matematis siswa dengan self�efficacy rendah memenuhi satu indikator kemampuan koneksi matematis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Koneksi Matematis, Self-Efficacy, Model Pembelajaran CONINCON, Metode Scaffolding |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Model Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 07:52 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 07:52 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64224 |
Actions (login required)
View Item |