Carolina Candra Devi Mardiyatno, 5111417089 (2021) ANALISIS PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DIBANDINGKAN PERKERASAN KAKU (Studi Kasus: Jalan Keongsari-Blebak Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Jalan Keongsari – Blebak merupakan akses jalan yang digunakan untuk menuju kawasan wisata pantai yang memiliki panjang 4200 meter. Sehingga diperkirakan akan terjadi penambahan volume dan beban kendaraan yang melewati Jalan Keongsari – Blebak. Dalam pengamatan di lapangan, perkerasan jalan ini beberapa sudah mengalami kerusakan. Hal tersebut akan menganggu keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan peningkatan jalan. Ada dua jenis konstruksi perkerasan jalan yaitu perkerasan lentur (flexible pavement) dan perkerasan kaku (rigid pavement). Dari kedua jenis perkerasan ini maka dapat dianalisis untuk mengetahui jenis perkerasan yang paling sesuai dan menguntungkan untuk Jalan Keongsari-Blebak. Perencanaan peningkatan Jalan Keongsari-Blebak ini meliputi Analisa kapasitas sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 2017. Perencanaan tebal perkerasan lentur dan kaku sesuai dengan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. Berdasarkan perhitungan struktur perkerasan lentur didapat AC-WC tebal 4 cm, AC BC tebal 6 cm, AC Base tebal 8 cm, Lapis Pondasi Kelas A tebal 30 cm, dan Timbunan pilihan tebal 20 cm. Untuk perkerasan kaku didapat Tebal plat beton = 29 cm, Lapis Pondasi LMC = 10 cm, Lapis Drainase = 15 cm dan Timbunan Pilihan = 30 cm. Biaya yang diperlukan masing-masing perkerasan untuk 1 tahun didapatkan biaya perkerasan lentur adalah sebesar Rp 761.565.067,63 dan untuk perkerasan kaku adalah sebesar Rp 641.726.745,56. Maka dalam perencanaan perkerasan Jalan Keongsari-Blebak dipilih perkerasan kaku karena lebih ekonomis.

Actions (login required)

View Item