Beni Safrudin, 4311417026 (2022) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID DARI DAUN MAHONI (Swietenia mahogani) SERTA UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Daun mahoni (Swietenia mahogani) mengandung senyawa yang bersifat antioksidan seperti alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, dan tanin. Penelitian ini mengidentifikasi senyawa flavonoid yang berasal dari daun mahoni (Swietenia mahogani) dan fungsinya sebagai antioksidan dengan metode DPPH. Metode isolasi yang digunakan yaitu ekstraksi maserasi, partisi, KLT, serta pemisahan menggunakan kromatografi kolom. Sampel dikarakterisasi menggunakan GC, FTIR, dan UV-Vis. Adanya flavonoid dibuktikan pada pengukuran menggunakan instrumen FTIR dimana terdapat serapan gugus fungsi OH, CH alifatik, C=O, C=C aromatik, C-O, dan CH aromatik. Kemudian pada Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan serapan dengan panjang gelombang maksimum bernilai 230 pada pita 2 dan 408 pada pita 1. Hal ini dapat diduga bahwa senyawa flavonoid yang diisolasi adalah flavonoid jenis Auron. Besarnya IC50 pada ekstrak metanol sebesar 48,07 ppm pada variasi konsentrasi (45,83; 62,50; 79,16) ppm, fraksi etil asetat sebesar 38,26 ppm pada variasi konsentrasi (12,50 ; 45,83 ; 79,16) ppm, isolat positif flavonoid daun mahoni (Swietenia mahogani) sebesar 70,00 ppm pada variasi konsentrasi (75,00 ; 100,00 ; 125,00) ppm, dan kuersetin sebesar 30,384 ppm pada variasi konsentrasi (45,83 ; 50,00 ; 66,67) ppm.

Actions (login required)

View Item