KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS BUANA KABUPATEN MAGELANG
Praba Pramana, 1401416406 (2021) KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS BUANA KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan prapenelitian di SDN Gugus Buana, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Ditemukan permasalahan pada kemampuan pemecahan masalah matematika yang ditandai dengan nilai belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigation (GI) daripada model pembelajaran konvensional Direct Instruction (DI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika kelas IV SDN Gugus Buana. Penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Kelas IV SDN Srumbung 1 dijadikan kelas eksperimen I, pembelajaran menerapkan model PBL. Kelas IV SDN Kradenan 1 dijadikan kelas eksperimen II, menerapkan model Group Investigation. Kelas IV SDN Kradenan 3 dijadikan kelas kontrol, menerapkan model Direct Instruction. Kelas IV SDN Mranggen 1 dan kelas IV SDN Mranggen 2 sebagai kelas ujicoba soal. Pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol diberikan tes awal (pretest) dan tes akhir (postest). Hasil pengujian ketuntasan belajar pada kelas eksperimen I dengan model PBL didapatkan Zhitung = 3,1322, > Ztabel =1,64. Maka skor ketuntasan klasikal di kelas eksperimen I melebihi 75%. Pengujian ketuntasan belajar di kelas eksperimen II didapatkan Zhitung = 2,5743 > Ztabel =1,64. Maka skor capaian ketuntasan di kelas kontrol melebihi 75%. Berdasar pada pengujian perbedaan dua rata-rata didapatkan thitung = 5,2543 > ttabel = 1,99. Maka rerata kelas yang menerapkan model PBL hasilnya melebihi dari kelas eksperimen II. Uji N-Gain pada kelas eksperimen I senilai 0,75 yang kategorinya tinggi, dan untuk kelas eksperimen II senilai 0,64 yang kategorinya sedang. Berdasar dari pengujian ketuntasan belajar, uji perbedaan rata-rata, serta pengujian N-Gain bisa diambil simpulan jika model PBL efektifitasnya lebih tinggi dibanding dengan model GI. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah guru dapat menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk diterapkan pada kemampuan pemecahan masalah matematika agar tujuan pembelajaran dapat tercapai optimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan pemecahan masalah matematika, model Problem Based Learning (PBL), Group Investigation (GI) |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 01:33 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 01:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64155 |
Actions (login required)
View Item |