Ismayanti, 7311417090 (2023) STRUKTUR MODAL DAN KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun (2015-2021). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kinerja perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan perusahaan Dalam rangka meningkatkan kinerjanya, perusahaan harus memiliki struktur modal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan struktur modal dan kinerja perusahaan berdasarkan teori keagenan ketika struktur modal perusahaan menggunakan hutang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2021. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yang berarti menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sampel yang diperoleh sebanyak 41 sampel penelitian. Jenis data pada penelitian ini yaitu data sekunder yang berasal dari laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan variabel dependen kinerja perusahaan yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA). Dan variabel independen struktur modal yang diproksikan dengan Short Term Debt (STD), Long Term Debt (LTD) dan Total Debt (TD). Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda yang diolah menggunakan Eviews 12. Hasil dari penelitian ini adalah Short Term Debt (STD) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, Long Term Debt (LTD) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, dan Total Debt (TD) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan hutang dalam struktur modal perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penggunaan hutang yang tepat dapat menghasilkan laba yang besar sehingga kinerja perusahaan akan meningkat. Selain itu, penggunaan hutang dalam struktur modal dapat mengurangi proporsi penggunaan modal yang berasal dari saham sehingga mengurangi biaya keagenan ekuitas. Ketika hutang perusahaan meningkat, arus kas bebas akan berkurang sehingga dana yang tersedia semakin kecil sehingga dapat mengurangi pengawasan terhadap dana tersebut dan mengurangi masalah keagenan. Oleh sebab itu, diperlukan mekanisme monitoring yang tinggi oleh pihak eksternal untuk menghindari dan mengurangi perilaku oportunistik manajemen. Saran bagi perusahaan dapat memperhatikan kinerja manajemen agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan kepercayaan terhadap investor. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lainnya, dengan menggunakan data terbaru untuk mendapatkan keakuratan data perusahaan.

Actions (login required)

View Item