DETERMINAN IMPLEMENTASI SAK EMKM: STUDI KASUS UMKM MEBEL DI KABUPATEN JEPARA
Faradita Azzahra, 7211417043 (2022) DETERMINAN IMPLEMENTASI SAK EMKM: STUDI KASUS UMKM MEBEL DI KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah (SAK EMKM) merupakan standar akuntansi keuangan yang telah diterbitkan oleh IAI pada 2016 guna membantu pelaku UMKM dalam penyusunan laporan keuangan. Diterbitkannya SAK EMKM yang lebih sederhana dari SAK ETAP bertujuan agar pelaku UMKM dapat mengimplementasikannya dengan lebih mudah. Namun, masih banyak pelaku UMKM menganggap pembuatan laporan keuangan terlalu rumit dan tidak terlalu dibutuhkan karena dana yang dikelola merupakan dana pribadi yang tidak dipertanggungjawabkan kepada pihak lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosialisasi, tingkat pendidikan, lama usaha, pemahaman akuntansi, dan persepsi kemudahan terhadap implementasi SAK EMKM. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM yang bergerak di bidang mebel di Kabupaten Jepara sebanyak 5.870. Sampel diambil menggunakan teknik incidental sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel yang diambil dan digunakan sebanyak 104 UMKM mebel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar secara langsung dan daring. Metode analisis data menggunakan metode analisis linear berganda dengan bantuan software SPSS 25 yang mana melakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi dan pemahaman akuntansi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap implementasi SAK EMKM, lama usaha juga berpengaruh signifikan terhadap implementasi SAK EMKM akan tetapi memiliki arah hubungan yang negatif. Hal ini kemungkinan terjadi karena usaha mebel yang telah lama ada masih dijalankan oleh orang-orang yang sudah tua yang memiliki kekurangan dalam hal pendidikan. Lalu, tingkat pendidikan dan persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap implementasi SAK EMKM. Ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi mengenai SAK EMKM di Kabupaten Jepara sehingga pengimplementasian SAK EMKM kurang diminati. Saran untuk pihak-pihak terkait seperti Diskopukmnakertrans Jepara dapat mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai SAK EMKM untuk pelaku UMKM di Kabupaten Jepara sehingga diharapkan mampu mendorong minat pelaku UMKM untuk mengimplementasikan SAK EMKM. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variable lain seperti motivasi, ukuran usaha, kesiapan pelaku usaha, dan kualitas SDM.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi SAK EMKM, Sosialisasi, Tingkat Pendidikan, Lama Usaha, Pemahaman Akuntansi, Persepsi Kemudahan, UMKM Mebel |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 03:53 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 03:53 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/64042 |
Actions (login required)
View Item |