Widy Nurlaeli, 1401419171 (2023) IMPLEMENTASI DIMENSI BERKEBHINEKAAN GLOBAL PROFIL PELAJAR PANCASILA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 6 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Profil pelajar Pancasila merupakan tujuan akhir kegiatan pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang membentuk peserta didik dengan kompetensi keahlian, serta karakter, sifat, sikap dan perilaku melalui kegiatan pembelajaran maupun proyek yang melibatkan lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi dimensi berkebhinekaan global profil pelajar Pancasila di kelas IV dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, kokurikuler serta faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas IV, peserta didik kelas IV, orang tua peserta didik kelas IV, serta pembina ekstrakurikuler Pramuka SD Negeri Randugunting 6 Kota Tegal. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik keabsahan data melalui uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Uji credibility menggunakan triangulasi, bahan referensi dan member check. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi, penyajian data serta kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dimensi berkebhinekaan global profil pelajar Pancasila dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler melalui pembiasaan, keteladanan, pembinaan disiplin, serta pembelajaran berpusat pada peserta didik dengan model pembelajaran aktif dan berdiferensiasi. Faktor pendukung meliputi: 1) sekolah penggerak; 2) bimbingan implementasi kurikulum merdeka; 3) kerjasama dan kolaborasi guru; 4) peran serta orang tua peserta didik; 5) sarana prasarana sekolah yang memadai; 6) kreativitas guru; serta 7) program pembiasaan. Faktor penghambat meliputi: 1) keterbatasan anggaran dana sekolah; 2) keterbatasan sarana terkait luas sekolah; 3) kurangnya rasa percaya diri peserta didik. Saran bagi kepala sekolah yaitu sebaiknya dapat mengoptimalkan program sekolah yang mendorong nilai-nilai toleransi, memperbaiki dan melengkapi fasilitas sekolah yang menghambat pelaksanaan program kegiatan. Saran bagi guru kelas IV sebagai guru penggerak hendaknya meningkatkan inovasi baik dalam pembelajaran agar peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Guru juga harus konsisten dalam menerapkan profil pelajar Pancasila terhadap peserta didik, serta menjadi teladan yang baik di lingkungan sekolah.

Actions (login required)

View Item