Shafira Anindyatama, 1401419106 (2023) HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI DI GUGUS DIPONEGORO KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi kelas V di lima dari delapan SD Negeri di Gugus Diponegoro, peneliti menemukan beberapa permasalahan antara lain terdapat peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran, terdapat peserta didik yang mengandalkan orang tua untuk mengerjakan PR, serta banyak peserta didik yang belum berani untuk mengutarakan pendapat di kelas. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk menguji hubungan antara kemandirian belajar terhadap keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA kelas V SD Negeri di Gugus Diponegoro; (2) menguji hubungan antara keaktifan peserta didik terhadap keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA kelas V SD Negeri di Gugus Diponegoro; (3) dan menguji hubungan antara kemandirian belajar dan keaktifan peserta didik terhadap keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA kelas V SD Negeri di Gugus Diponegoro. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V SD Negeri di Gugus Diponegoro yang berjumlah 153 dan jumlah sampelnya adalah 111 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan obsevasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA sebesar 58,7%; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keaktifan peserta didik dengan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA sebesar 64,9 %; (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan keaktifan peserta didik bersama-sama dengan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA sebesar 69,4%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA, terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan peserta didik terhadap keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA, terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dan keaktifan peserta didik bersama-sama dengan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA. Oleh karena itu, guru diharapkan untuk meningkatkan kemandirian belajar, keaktifan peserta didik dengan memberikan pengajaran yang bermakna dan bervariasi.

Actions (login required)

View Item