Nofita, 1401419058 (2023) PENGEMBANGAN MEDIA FLASH CARD MELALUI PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF TEKS PROSEDUR KELAS IV SD NEGERI 1 NGAREANAK KENDAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan media flash card adalah sebuah sarana untuk membantu peserta didik dalam pembelajaran teks prosedur muatan Bahasa Indonesia kelas IV. Berdasarkan data hasil prapenelitian berupa observasi, wawancara, tes, dan angket menunjukkan bahwa terdapat kendala dalam pembelajaran peserta didik IV materi teks prosedur peneliti mengembangkan media flash card teks prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain media flash card, mendeskripsikan kelayakan dan keefektifan media flash card untuk meningkatkan hasil belajar kognitif kelas IV. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode pengembangan (R&D) dengan model penelitian Borg and Gall yaitu tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba lapangan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Ngareanak. Tempat dan waktu penelitian SD N 1 Ngareanak tahun ajaran 2022/2023. Variabel penelitian X1 media flash card dan X2 Model pembelajaran TTW. Desain media flash card berupa infografis teks prosedur didesain menggunakan aplikasi canva, dicetak dengan ukuran 9 cm x 19 cm menggunakan kertas ivory 23. Teknik pengumpulan data berupa tes, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data produk, analisis data awal dan analisis data akhir (uji normalitas, uji paired sample T test, dan uji N-gain). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa desain media flash card berupa sampul atau kardus, petunjuk teks prosedur, dan petunjuk penggunaan flash card. Media flash card layak digunakan dengan presentase kelayakan dari validator ahli media cetak sebesar 91,67%, media berupa video 98,43%, kelayakan isi oleh validator ahli materi sebesar 95,16%, dan kelayakan bahasa sebesar 89%. Hasil uji-t diperoleh signifikasi 0,000 < 0,005 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pretest dan posttest. Peningkatan rata�rata (N-gain) data pretest sebesar 0,83 dan posttest sebesar 0,81 dengan kriteria tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah pengembangan media flash card layak dan efektif digunakan untuk pembelajaran materi teks prosedur muatan Bahasa Indonesia kelas IV. Saran peneliti selanjutnya dapat dikembangkan media flash card yang lebih menarik secara desain maupun isi untuk membantu peserta didik memahami pembelajaran yang bermakna.

Actions (login required)

View Item