Juliana Rahmawati, 1301419053 (2023) HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DAN PARENT ATTACHMENT DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA N 1 WANGON. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kesejahteraan atau well-being memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia, karena kesejahteraan adalah dasar dari kesehatan manusia yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam mengatasi tantangan serta mencapai tujuan yang diinginkan. Hal yang sama juga berlaku bagi remaja madya sebagai siswa yang sedang dalam proses belajar. Oleh sebab itu, peningkatan subjective well-being pada siswa SMA perlu menjadi perhatian. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan penerimaan diri dan hubungan kelekatan antara siswa dengan orang tua (parent attachment). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penerimaan diri dan parent attachment dengan subjective well-being pada siswa kelas X dan XI di SMA N 1 Wangon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ex post facto. Sasaran dalam penelitian adalah siswa kelas X dan XI di SMA N 1 Wangon dengan jumlah 256 responden sebagai sampel, yang dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen skala psikologis, yaitu skala penerimaan diri sebanyak 31 item, skala parent attachment 29 item, dan skala subjective well-being 30 item. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji regresi linear berganda dengan bantuan program pengolahan data SPSS 24. Analisis data dalam penelitian ini menunjukkan hasil bahwa subjective well�being dan penerimaan diri siswa berada pada kategori sedang, serta parent attachment pada siswa berada dalam kategori tinggi. Selain itu, analisis uji regresi linear berganda menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penerimaan diri dan parent attachment dengan subjective well-being siswa (F = 89,527, sig. 0,000 < 0,05) dengan nilai R Square sebesar 0,414. Artinya, penerimaan diri dan parent attachment memiliki kontribusi efektif sebesar 41,4% terhadap subjective well-being pada siswa kelas X dan XI di SMA N 1 Wangon. Sedangkan, 59,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian.

Actions (login required)

View Item