PERBANDINGAN PENGELOLAAN BUKIT BANYAK ANGKREM DAN BUKIT GIYANTI MENURUT STANDAR NASIONAL INDONESIA 8013:2014 TENTANG PENGELOLAAN PARIWISATA ALAM DEMI KENYAMANAN WISATAWAN


Nurrochmah, 8111417227 (2022) PERBANDINGAN PENGELOLAAN BUKIT BANYAK ANGKREM DAN BUKIT GIYANTI MENURUT STANDAR NASIONAL INDONESIA 8013:2014 TENTANG PENGELOLAAN PARIWISATA ALAM DEMI KENYAMANAN WISATAWAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 8111417227_NURROCHMAH.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Wisata alam menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati masyarakat dalam memilih tempat wisata yang dituju. Pengelolaan wisata dilakukan untuk menjamin kenyamnaan wisatawan di tempat wisata. Permasalahan yang dikaji yaitu perbandingan pengelolaan wisata alam Bukit Banyak Angkrem dan Bukit Giyanti demi kenyamanan wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan pengelolaan wisata alam serta menganalisis hambatan yang ditemui dalam pengelolaan wisata alam di Bukit Banyak Angkrem dan Bukit Giyanti. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan yaitu data primer, data sekunder dan data tersier sebagai penunjang data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan. Validitas data menggunakan teknik tringulasi dan analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan pengelolaan wisata alam di Bukit Banyak Angkrem dan Bukit Giyanti. Kurangnya kesadaran pengelola dalam melakukan perlindungan kepada wisatawan, lemahnya pengawasan, kurang tegasnya pemerintah dalam menjalankan aturan terkait pengelolaan wisata alam menjadi hambatan dalam menciptakan pengelolaan wisata alam yang baik. Teori motivasi menurut Maslow menganalisis perbandingan pengelolaan wisata alam dan teori bekerjanya perlindungan konsumen untuk menganalisis hambatan pengelolaan wisata alam di Bukit Banyak Angkrem dan Bukit Giyanti demi kenyamanan wisatawan. Simpulan penelitian ini bahwa (1) pengelolaan Bukit Giyanti telah sesuai dengan SNI 8013:2014 tentang Pengelolaan Pariwisata Alam, sedangkan Bukit Banyak Angkrem belum memenuhi standar SNI 8013:2014 tentang Pengelolaan Pariwisata Alam. (2) Hambatan-hambatan pengelolaan wisata alam Bukit Banyak Angkrem karena faktor pemerintah, masyarakat, lokasi, dan sarana prasarana wisata. Perlu adanya ketegasan pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan wisata alam dan kesadaran pengelola dan masyarakat untuk melakukan perlindungan terhadap hak-hak wisatawan demi kenyamanan wisatawan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perbandingan, Pengelolaan Wisata Alam, Standar Nasional Pariwisata
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 23 Sep 2024 03:35
Last Modified: 23 Sep 2024 03:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/63907

Actions (login required)

View Item View Item