Qhoifa Fawziah Aulia Keysha, 1102419029 (2023) HUBUNGAN INTENSITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN STEM DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA ISLAM AL-AZHAR 14 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendekatan pembelajaran STEM belum banyak diterapkan di beberapa sekolah di Indonesia. Padahal pendekatan pembelajaran STEM berfokus pada kemampuan siswa dalam memecahkan masalah di dunia nyata agar dapat menghadapi tantangan di abad ke 21. Dalam mata pelajaran matematika, kemampuan pemecahan masalah merupakan sesuatu hal penting yang perlu dimiliki oleh siswa. Selain itu, hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya metode pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru dan bagaimana kemampuan siswa dalam memecahkan suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas pendekatan pembelajaran STEM dan kemampuan pemecahan masalah dengan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Islam Al-Azhar 14 Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Dimana sampel diambil dengan non�probability sampling yaitu quota sampling berupa 22 siswa kelas XI IPA 4. Setelah data terkumpul, olah data kemudian dianalisisi dengan menggunakan uji regresi berganda melalui bantuan aplikasi Statistical Program for Social Science 20 for Windows (SPSS IMB 23). Hasilnya adalah rata-rata siswa (14 siswa) menjawab bahwa pendekatan pembelajaran STEM ini sering atau selalu diterapkan di dalam pembelajaran matematika. Sementara, kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas XI IPA tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari hasil nilai mereka dalam menjawab soal matematika yang mengandung kemampuan pemecahan masalah, dimana 15 siswa nilainya > 78 (KKM mata pelajaran matematika. Sedangkan uji korelasi berganda menunjukkan hasil sig 0,00 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil R Square dalam model summary menunjukkan angka 0,703 > 0,67 yang artinya antar variabel tersebut memiliki hubungan yang berkategori kuat. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa intensitas pendekatan pembelajaran STEM yang diimplementasikan di dalam kelas akan berhubungan dengan bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Jika pendekatan pemebelajaran STEM sering atau selalu diterapkan dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah baik, maka hasil belajar siswa akan optimal.

Actions (login required)

View Item