Ricky Dwi Susanto, 1102417001 (2023) PENGARUH KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL TERHADAP PERILAKU BERPIKIR KRITIS PADA SISWA SMA WIDYA NUSANTARA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan revolusi industri 4.0 mengalami perkembangan teknologi informasi terutama dalam konsep literasi. Konsep literasi yang sebelumnya dipahami sebagai membaca. kini terdapat pembaharuan konsep yaitu literasi digital yang dipahami sebagai kemampuan untuk menganalisa, memahami serta memanfaatkan informasi di dunia digital dengan sebijak mungkin. Informasi digital yang marak diperoleh pun harus dapat di saring dengan baik, sehingga sejalan dengan kebutuhan salah satu keterampilan abad 21 yaitu berpikir kritis. Namun, keterampilan berpikir kritis perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kemampuan literasi digital terhadap perilaku berpikir kritis pada siswa SMA Widya Nusantara. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif korelasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket kemampuan literasi digital, angket perilaku berpikir kritis, skala likert. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling yang diperoleh pada siswa SMA Widya Nusantara berjumlah 185 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kemampuan literasi digital pada siswa SMA Widya Nusantara dinyatakan dalam kategori tinggi dengan nilai tertinggi 76 dan nilai terendah 20 dengan rata-rata 57,44, (2) tingkat perilaku berpikir kritis pada siswa SMA Widya Nusantara dinyatakan dalam kategori tinggi dengan nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 28 dengan rata-rata 48,84, (3) Tingkat kemampuan literasi digital tinggi memiliki hubungan pengaruh terhadap tingkat perilaku berpikir kritis tinggi pula, sebaliknya apabila tingkat kemampuan literasi digital rendah memiliki hubungan pengaruh terhadap tingkat perilaku berpikir kritis rendah pula, (4) Nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,297 atau 29,7% yang artinya kemampuan literasi digital memberi kontribusi sebesar 29,7% terhadap perilaku berpikir kritis.

Actions (login required)

View Item