Pengaruh Stock Split terhadap Abnormal Eeturn dan Trading Volume Activity pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia


Artiza Brilian Sari , 7250407030 (2011) Pengaruh Stock Split terhadap Abnormal Eeturn dan Trading Volume Activity pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7516.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Stock Split merupakan kosmetika saham atau tindakan yang tidak memiliki nilai ekonomis. Namun sebagian peneliti menyimpulkan bahwa stock split ternyata mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return dan trading volume activity. Pemecahan saham dilakukan atas dasar trading range theory dan signaling theory. Menurut trading range theory, harga saham yang tinggi merupakan pendorong bagi perusahaan untuk melakukan stock split dengan harapan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham, menempatkan saham tersebut pada rentang perdagangan yang optimal dan akan semakin banyak investor yang berinvestasi. Signalling theory menyatakan bahwa stock split merupakan alat pembawa informasi mengenai kinerja dan prospek perusahaan ke pasar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh stock split terhadap abnormal return dan trading volume activity. Sampel penelitian ini adalah 25 perusahaan yang go public di BEI tahun 2003-2009 yang melakukan stock split dan tidak malakukan kebijakan lain selain stock split. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Pojok BEI yang kemudian dilakukan uji beda dengan menggunakan Paired Sample TTest untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan abnormal return dan trading volume activity tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah stock split. Hasil uji Paired Sample T-Test rata-rata abnormal return tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah stock split menunjukkan terdapat perbedaan. Hasil uji Paired Sample T-Test untuk trading volume activity menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara trading volume activity tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah stock split. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah stock split dan tidak terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah stock split. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu tidak semua informasi yang ada di pasar modal adalah informasi yang baik, untuk itu investor hendaknya dapat memilah milah informasi sebagai pertimbangan pengambilan keputusan investasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Stock Split, Abnormal Return, Trading Volume Activity
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 27 Oct 2011 05:21
Last Modified: 27 Oct 2011 05:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6380

Actions (login required)

View Item View Item