SISTEM RESI GUDANG DALAM PELAKSANAANNYA (Studi pada Gudang Sistem Resi Gudang Wilayah Pantai Utara)
Yosephine Ken Rahayu Dyah Lukitaningtyas, 8111419162 (2023) SISTEM RESI GUDANG DALAM PELAKSANAANNYA (Studi pada Gudang Sistem Resi Gudang Wilayah Pantai Utara). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Lukitaningtyas, Yosephine Ken Rahayu Dyah. 2023. Sistem Resi Gudang Dalam Pelaksanaannya (Studi Pada Gudang Sistem Resi Gudang Di Wilayah Pantai Utara). Skripsi Bagian Perdata-Dagang Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dr. Duhita Driyah Suprapti, S.H., M.Hum. Kata kunci: Gudang; Sistem Resi Gudang; Pelaksanaan Sistem resi gudang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. Pelaksanaan sistem resi gudang diperlukan untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Pelaksanaan sistem resi gudang berjalan seiring dengan perkembangan gudang yang menjadi inti utama dari adanya sistem resi gudang. Namun, gudang sistem resi gudang di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Pantai Utara masih belum dapat berjalan dengan optimal. Ketidakoptimalan perkembangan gudang sistem resi gudang ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya pengetahuan petani mengenai manfaat sistem resi gudang, komoditi yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pengelola, hingga sistem pengelolaan gudang yang belum maksimal. Penelitian hukum ini memiliki tujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya ketidakpotimalan pelaksanaan sistem resi gudang di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Pantai Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian empiris, sumber data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi pustaka, serta validitas data triagulasi atau pengujian kredibilitas sumber data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Pengelola gudang memiliki kewenangan untuk menentukan sistem pengelolaan yang sesuai dengan kebutuhan gudang di daerah, seperti Pengelola Gudang Sistem Resi Gudang Kabupaten Grobogan yang menyediakan lebih banyak pelayanan dibandingkan dengan Pengelola Gudang Sistem Resi Gudang Kabupaten Jepara yang hanya menyediakan layanan penyimpanan. Pelaksanaan sistem resi gudang di wilayah Pantai Utara tidak hanya terhambat karena sistem pengelolaan gudang yang berbeda-beda di setiap daerah serta kurangnya pelaksanaan tanggung jawab Pemerintah dalam pengembangan gudang, melainkan juga disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal yang berkaitan dengan pengelolaan gudang dan faktor eksternal yang berkaitan dengan kondisi-kondisi yang tidak dapat dikendalikan oleh pengelola gudang sistem resi gudang. (2) Berdasarkan Undang�Undang Nomor 9 Tahun 2011, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat juga memiliki tanggung jawab untuk membantu Pengelola Gudang dalam hal pengembangan gudang sebagai inti utama dari sistem resi gudang. Namun, implementasi dari adanya tanggung jawab tersebut belum dapat tercapai secara optimal melihat terbengkalainya potensi Desa Bugo Kabupaten Jepara yang memiliki jumlah petani yang banyak dengan komoditi unggulan yang menjanjikan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gudang; Sistem Resi Gudang; Pelaksanaan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 08:30 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 08:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/63770 |
Actions (login required)
View Item |