PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SPIKE BACK ATTACK PADA ATLET JUNIOR KLUB BOLAVOLI BINA TARUNA SEMARANG


Ahmad Fahmi Hidayatullah 0602521019, 0602521019 (2023) PENGARUH METODE LATIHAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SPIKE BACK ATTACK PADA ATLET JUNIOR KLUB BOLAVOLI BINA TARUNA SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 0602521019- Ahmad Fahmi Hidayatullah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Permainan bolavoli merupakan permainan yang berbentuk menyerang dan bertahan. Teknik yang paling penting untuk melakukan serangan adalah spike. Spike back attack sangat diperlukan untuk atlet junior agar serangan yang dilakukan dapat bervariasi dan tidak mudah dibaca lawan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan pengaruh metode latihan (bola gantung dan bola dilempar sendiri), panjang lengan (diatas rata-rata dan dibawah rata-rata), serta apakah terdapat interaksi antara metode latihan dan panjang lengan terhadap kemampuan spike back attack pada atlet bolavoli junior. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah 25 atlet junior klub bolavoli Bina Taruna Semarang. Sampel penelitian ini 20 atlet yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan anthropometer dan tes spike Robert E Laveaga. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji ANAVA (two-way) yang dilanjutkan dengan uji Tukey dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan (bola gantung dan bola dilempar sendiri) terhadap kemampuan spike back attack, terbukti dari nilai F hitung > F tabel atau 9.308 > 4.451 dengan signifikansi 0.008. (2) Ada perbedaan panjang lengan (diatas rata-rata dan dibawah rata-rata) terhadap kemampuan spike back attack, terbukti dari nilai F hitung > F tabel atau 6.231 > 4.451 dengan signifikansi 0.024. (3) Ada interaksi antara metode latihan (bola gantung dan bola dilempar sendiri) dan panjang lengan (diatas rata-rata dan dibawah rata-rata) terhadap kemampuan spike back attack, terbukti dari nilai F hitung > F tabel atau 6.231 > 4.451 dengan signifikansi 0.024. Simpulan penelitian ini yaitu metode latihan bola gantung adalah model yang efektif digunakan untuk atlet dengan panjang lengan diatas rata-rata dan metode latihan bola dilempar sendiri model yang efektif digunakan untuk atlet dengan panjang lengan dibawah rata-rata. Saran untuk penyusunan program latihan harus memperhatikan prinsip latihan yang mengacu pada teori, metodologi, dan IPTEK sehingga hasil yang dicapai akan maksimal

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Metode Latihan, Panjang Lengan, Spike Back Attack, Bolavoli.
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 01 Sep 2024 13:25
Last Modified: 01 Sep 2024 13:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/63718

Actions (login required)

View Item View Item