ANALISA PENAMBAHAN BIAYA UPAH TENAGA KERJA PADA PERCEPATAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FARMASI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG DENGAN METODE CRASHING DAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)


Reza Al Fatha Ulinnuha Wicaksono, 5111419076 (2023) ANALISA PENAMBAHAN BIAYA UPAH TENAGA KERJA PADA PERCEPATAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FARMASI UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG DENGAN METODE CRASHING DAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5111419076_REZA AL FATHA ULINNUHA WICAKSONO - Copy.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proyek konstruksi pasti akan menemukan kendala yang timbul saat pelaksanaan proyek konstruksi berlangsung. Kendala tersebut dapat berdampak buruk pada waktu penyelesaian proyek, sehingga dapat menambah waktu pelaksanaan proyek sehingga penyelesaian proyek dapat melebihi jangka waktu yang telah ditetapkan pada kontrak kerja. Untuk mengatasi agar tidak terjadi keterlambatan waktu penyelesaian proyek, pelaksana proyek dapat melakukan percepatan pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Percepatan proyek pembangunan diperlukan ketika suatu proyek mengalami keterlambatan dalam penyelesaian proyek dan dapat meminimalisir terjadinya pinalti untuk pihak pelaksana proyek. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah durasi waktu penyelesaian, dan biaya upah tenaga kerja yang diperoleh pada kegiatan normal dan setelah melakukan percepatan pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk melakukan percepatan pekerjaan yaitu metode crashing dengan alternatif penambahan tenaga kerja. Crashing dapat mempersingkat waktu pelaksanaan proyek konstruksi. Faktor biaya akan mengalami peningkatan dalam melakukan percepatan pekerjaan dengan alternatif penambahan tenaga kerja, maka dari itu peningkatan jumlah biaya harus seminimal mungkin tetapi tetap memperhatikan standar mutu pada proyek konstruksi tersebut. Dari hasil analisa yang telah dilakukan, diperoleh durasi waktu penyelesaian pada kondisi normal selama 167 hari dengan biaya upah tenaga kerja sebesar Rp. 12.014.893.040,00. Kemudian setelah dilakukan percepatan (crashing) diperoleh durasi waktu penyelesaian selama 119 hari, lebih cepat 28,74% dari durasi penyelesaian pada kondisi normal dengan biaya upah tenaga kerja sebesar Rp. 12.538.317.945,00, meningkat 9,89% dari biaya upah tenaga kerja pada kondisi normal. Dan pada metode cut off pekerjaan diperoleh durasi waktu penyelesaian selama 138 hari, lebih cepat 17,37% dengan biaya upah tenaga kerja sebesar Rp. 12.223.776.390,00, meningkat 4,65% dari biaya upah tenaga kerja pada kondisi normal

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Proyek Konstruksi,Percepatan Proyek, Crashing, Penambahan Tenaga Kerja, Cut off Pekerjaan, Gedung Kuliah Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 10 Jul 2024 07:44
Last Modified: 10 Jul 2024 07:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/63331

Actions (login required)

View Item View Item