Fania Fitriana Rosita, 0103522057 (2024) Pengembangan Modul Pembelajaran Dengan Model Project Based Learning Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Bergotong Royong, Bernalar Kritis, Dan Kreatif Siswa. Masters thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (813kB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (29MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (568kB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (57MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan data observasi berupa wawancara kepada guru kelas V di SDN Manyaran 02 Kota Semarang, teridentifikasi bahwa guru-guru kelas V menghadapi tantangan terkait kurangnya modul pembelajaran yang mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam aspek bergotong royong, bernalar kritis, dan kreativitas siswa. Guru-guru cenderung mengandalkan modul bawaan sekolah yang belum sepenuhnya mencakup aspek-aspek ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kelayakan, dan menguji keefektifan modul pembelajaran dengan model project based learning (PjBL) berbasis etnosains sebagai solusi untuk meningkatkan dimensi-dimensi tersebut pada siswa. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang mengadopsi model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, dan Evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket atau kuesioner, observasi, dokumentasi, dan teknis tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data produk, analisis data awal menggunakan uji normalitas dan analisis data akhir menggunakan uji T-test serta uji N-Gain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA SDN Manyaran 02 Kota Semarang berjumlah 28 siswa untuk kelompok besar dan 6 orang siswa kelas VB SDN Manyaran 02 Kota Semarang untuk kelompok kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran dengan model PjBL berbasis etnosains secara signifikan layak digunakan, dinilai 100% layak oleh ahli media, materi, dan bahasa. Tanggapan positif juga diperoleh dari guru dan siswa dengan persentase 100%. Penggunaan modul ini berhasil meningkatkan dimensi bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif siswa, seperti yang terbukti dari hasil uji T-test yang menunjukkan peningkatan signifikan dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Hasil uji N-Gain juga menunjukkan peningkatan yang tinggi untuk dimensi gotong royong dan kreatifitas, serta peningkatan sedang untuk bernalar kritis. Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan modul pembelajaran dengan model PjBL berbasis etnosains untuk meningkatkan bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif siswa. Saran dari penelitian ini untuk peneliti selanjutnya, guru, dan dinas terkait diharapkan untuk memperhatikan keterbatasan dalam pengembangan teknis, mengintegrasikan modul PjBL berbasis etnosains dalam pembelajaran, serta mendukung implementasi dengan pelatihan dan sumber daya yang diperlukan.

Actions (login required)

View Item