ANALISIS BEBAN SEISMIK DENGAN METODE TIME HISTORY TERHADAP STRUKTUR CANDI PAWON KABUPATEN MAGELANG


Lintang Ayunintiyas, 5111419056 (2023) ANALISIS BEBAN SEISMIK DENGAN METODE TIME HISTORY TERHADAP STRUKTUR CANDI PAWON KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5111419056_Lintang Ayunintiyas - Copy.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Candi merupakan tempat pariwisata yang ramai dikunjungi di Indonesia. Candi Pawon merupakan peninggalan agama Buddha yang mempunyai nilai budaya dan religi pada setiap ornamen. Material yang digunakan pada bangunan ini menggunakan batu andesit. Bangunan bersejarah memiliki nilai historical yang sangat tinggi sehingga diperlukan proses restorasi dan rehabilitasi secara berkala. Gempa bumi tektonik yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 Skala Ritcher merupakan hal yang perlu diwaspadai agar bangunan tetap dapat dilestarikan dan tidak mengalami kerusakan. Data yang dipakai akurat dari Balai Konservasi Borobudur serta pengukuran langsung di lokasi penelitian. Data yang diperoleh diolah menggunakan software ABAQUS CAE 2017 untuk mendapatkan hasil analisis berupa deformasi, displacement, tegangan, dan regangan. Program ABAQUS CAE 2017 merupakan suatu program Finite Element System yang digunakan untuk mensimulasikan proses pembuatan suatu komponen material dan untuk menganalisis kekuatan material. Deformasi maksimum pada arah X dan Z saat berada pada increment 528 adalah 9,3 mm. Keduanya memiliki nilai deformasi yang sama. Didapatkan nilai displacement maksimum sebesar 54,545 mm dan nilai displacement minimum sebesar -32,681 mm pada arah X. Pada arah Z memiliki nilai yang tidak jauh berbeda yaitu dengan nilai displacement maksimum sebesar 54,520 mm dan displacement minimum sebesar -32,682 mm. Nilai tegangan maksimum adalah sebesar 0,09641 MPa (tarik), sedangkan tegangan minimum sebesar 0,04504 MPa (tekan) untuk arah X. Sedangkan arah Z menghasilkan nilai tegangan maksimum sebesar 0.05931 MPa (tarik), dan tegangan minimum sebesar 0,006137 MPa (tekan). Nilai regangan untuk arah X adalah sebesar 0,000002341 (tarik) sebagai regangan maksimum, dan 0,00000110 (tekan) sebagai regangan minimum. Sedangkan regangan arah Z memiliki nilai regangan maksimum sebesar 0,000001311 (tarik) dan nilai regangan minimum sebesar 0,0000004967 (tekan). Ditinjau dari nilai modulus elastisitas tidak mengalami penurunan, yaitu 40000 MPa < 41183,255 MPa pada arah X, dan 40000 < 45250,275 MPa pada arah Z, maka hal ini menandakan material tidak mengalami penurunan modulus elastisitas akibat beban seismik arah X dan Z. Dengan kata lain, bahwa beban seismik arah X dan Z tidak berpengaruh secara signifikan terhadap elastisitas material tersebut. Untuk itu, Candi Pawon masih dapat dikatakan sangat aman apabila menerima beban seismik dengan data percepatan permukaan tanah (PGA) yang sama.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: ABAQUS, Candi, Seismik, Displacement, Deformasi, Tegangan, Regangan.
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 19 Jun 2024 01:31
Last Modified: 19 Jun 2024 01:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/63224

Actions (login required)

View Item View Item