PERBANDINGAN KAPASITAS CABUT ANGKUR POLOS DAN DEFORM KEDALAMAN TANAM 8 D METODE CAST IN PLACE DAN POST INSTALLED DRILL BIT CONCRETE CHEMICAL EPOXY MUTU BETON 40 MPA


Umar Galih Firmansyah, 5111419028 (2023) PERBANDINGAN KAPASITAS CABUT ANGKUR POLOS DAN DEFORM KEDALAMAN TANAM 8 D METODE CAST IN PLACE DAN POST INSTALLED DRILL BIT CONCRETE CHEMICAL EPOXY MUTU BETON 40 MPA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 5111419028_UMAR GALIH FIRMANSYAH - Copy.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan angkur merupakan salah satu metode yang khas digunakan tidak hanya pada struktur baru tetapi juga pada struktur yang sudah ada. Pemasangan angkur untuk struktur baru umumnya dipasang sebelum pengecoran atau sebelum beton mengeras (cast in place), sedangkan untuk struktur lama umumnya dipasang dengan cara di bor pada beton setelah mengeras (post installed). Pemasangan angkur dengan metode post installed dibagi menjadi dua model lubang yaitu lubang polos dan lubang ulir (DBEC) yang masing-masing menggunakan chemical epoxy sika anchorfix-2 sebagai media perekatnya.Salah satu eksperimen untuk menguji kekuatan angkur yaitu dengan melakukan pengujian tarik angkur ke beton (pullout test). Penelitian menggunakan angkur polos D10 dan angkur ulir D10 yang masing-masing dipasang dengan kedalaman tanam (hef) 80 mm pada silinder 300 mm x 150 mm menggunakan beton site mix mutu f’c 41,13 MPa. Pengujian tarik (pullout test) menggunakan tiga sampel pada masing-masing jenis angkur dan metode pemasangan yaitu cast in place, post installed lubang polos, dan post installed DBEC. Hasil penelitian didapatkan kapasitas tarik angkur polos metode cast in place lebih kecil daripada metode post installed lubang polos (17,98 kN<22,56 kN). Hasil Kapasitas tarik angkur polos metode post installed lubang polos lebih kecil daripada post installed DBEC (22,56 kN<23,21 kN). Hasil kapasitas tarik angkur deform metode cast in place lebih kecil daripada post installed lubang polos (29,75 kN<36,94 kN). Hasil Kapasitas tarik angkur deform metode post installed lubang polos lebih kecil daripada post installed DBEC (36,94 kN<39,55 kN). Hasil penelitian didapatkan 94% pola kegagalan yang terjadi yaitu pola kegagalan pullout. Pola kerusakan yang terjadi relevan dengan teori.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Cast in Place, Post Installed, Pullout, Angkur Polos, Angkur Deform, Drill Bit Concrete, Chemical Epoxy, Pullout Failure.
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: Kharisma ADHIARYA
Date Deposited: 13 Jun 2024 02:19
Last Modified: 13 Jun 2024 02:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/63174

Actions (login required)

View Item View Item