MANAJEMEN PERTUNJUKAN MUSIK DEATHCORE PADA OBELISKS TORMENTOR BAND DI SALATIGA PASCA PANDEMI
Muh. Denis Aji Wibowo, 2501418067 (2023) MANAJEMEN PERTUNJUKAN MUSIK DEATHCORE PADA OBELISKS TORMENTOR BAND DI SALATIGA PASCA PANDEMI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Grup musik Obelisks Tormentor merupakan grup musik dari kabupaten Semarang tepatnya di Salatiga yang melakukan pengelolaan manajemen untuk mempertahankan eksistensi dan kualitas musiknya. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan Band Obelisks Tormentor dalam dunia hiburan dan pertunjukan musik dari tahun 2019 hingga sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen pertunjukan grup band Obelisks Tormentor serta mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam kegiatan manajemen yang dilakukan grup band Obelisks Tormentor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara bertahap dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Grup Band Obelisks Tormentor menurut fungsi manajemen memiliki fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian. Unsur-unsur manajemen grup Band Obelisks Tormentor meliputi man, material, method, machine, market, dan money. Prinsip manajemen yang diterapkan grup Band Obelisks Tormentor adalah wewenang dan tanggung jawab, kesatuan arah, pembagian kerja, disiplin, kesatuan perintah, kepentingan individu dibawah kepentingan umum, gaji pegawai, sentralisasi, hierarki, order, keadilan, dan inisiatif. Grup Band Obelisks Tormentor memiliki manajemen yang baik ditandai dengan adanya fungsi manajemen, unsur manajemen dan prinsip manajemen yang telah dijalankan dengan baik. Band Obelisks Tormentor juga memiliki faktor pendukung dan penghambat baik internal maupun eksternal dalam pertunjukan pada masa pasca pandemi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran bagi Band Obelisks Tormentor adalah perlu adanya dasar organisasi yang jelas dari setiap tugasnya agar tidak terjadi penumpukan tanggung jawab dari setiap orang yang ada pada manajemen Band Obelisks Tormentor.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Seni Pertunjukan, Grup Musik |
Subjects: | M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik) |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 03:27 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 03:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62966 |
Actions (login required)
View Item |