Mayung Mifta Nurjanah, 2501418035 (2023) MAKNA SIMBOLIK BENTUK TARI KANJET ANYAM TALI PADA MASYARAKAT DAYAK DI DESA BUDAYA PAMPANG KOTA SAMARINDA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Desa Budaya Pampang merupakan tempat pertunjukan tari Kanjet Anyam Tali yang disajikan di Rumah Lamin Adat Pemung Tawai. Bentuk tari Kanjet Anyam Tali terdapat struktur bentuk tari dan elemen bentuk tari berupa syair lagu, gerak, rias, busana, iringan, dan properti. Semua elemen bentuk tari dalam tari Kanjet Anyam Tali juga memiliki makna simbolik didalamnya yang membuat peneliti tertarik meneliti tari kanjet anyam tali di Desa Budaya Pampang. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji makna simbolik serta bentuk tari Kanjet Anyam Tali. Alasan meneliti objek ini karena tari ini mengandung banyak makna serta filosofi yang mana dapat menjadi pedoman hidup masyarakat Dayak Kenyah dan sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan etik emik. Dengan menggunakan pendekatan etik emik peneliti dapat memperoleh data berupa sejarah tari, menginterpretasi bentuk tari, dan makna simbolik yang terdapat pada tari kanjet anyam tali. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahaan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk tari Kanjet Anyam Tali memiliki struktur bentuk tari yaitu tahap awal, isi, dan akhir. Selain itu terdapat elemen bentuk tari berupa elemen verbal yakni syair lagu, serta elemen non verbal yakni gerak tari yang mengadopsi dari burung enggang, rias natural tanpa make up, busana menggunakan baju sapai, iringan menggunakan musik sampek, dan properti berupa 12 tali berwarna-warni serta kirip. Makna simbolik dari tari Kanjet Anyam Tali terdapat pada gerak yang memiliki makna pemertahanan adat dan budaya masyarakat suku dayak. Rias memiliki makna sikap bersyukur atas ciptaan Tuhan tanpa perlu merubah apa yang sudah diberikan. Busana memiliki makna kesucian, kesetiaan, dan kedinamisan masyarakat suku Dayak Kenyah. Iringan memiliki makna persatuan dan hidup rukun masyarakat agar hidup berbahagia. Properti memiliki makna persatuan, kerukunan dan kesetiaan yang digambarkan dari properti 12 kain berwarna-warni dan kirip. Makna yang terkandung dalam Tari Kanjet Anyam Tali secara keseluruhan adalah keberanian, kesetiaan, kejayaan dan kesatuan. Saran untuk ketua seni diharapkan lebih fokus untuk memberikan pengetahuan kepada penonton tentang makna simbolik, sedangkan untuk masyarakat Suku Dayak Kenyah diharapkan mampu mempelajari apa makna simbolik dari Tari Kanjet Anyam Tali yang bisa dipelajari melalui berbagai sumber.

Actions (login required)

View Item