SUBALTERNITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL LES IMPATIENTES KARYA DJAÏLI AMADOU AMAL AMAL (KAJIAN FEMINISME POSKOLONIAL GAYATRI C. SPIVAK)
MAHARANI SEKAR PUTRI, 2311419038 (2023) SUBALTERNITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL LES IMPATIENTES KARYA DJAÏLI AMADOU AMAL AMAL (KAJIAN FEMINISME POSKOLONIAL GAYATRI C. SPIVAK). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Les Impatientes karya Djaili Amadou Amal merupakan sebuah novel yang menggambarkan penindasan perempuan oleh laki-laki dalam masyarakat patriarki Fulani, sehingga mereka tidak memiliki kuasa untuk menentukan hidupnya karena tekanan norma dan tradisi yang berkembang. Hal ini kemudian menempatkan perempuan sebagai gender kedua sehingga posisinya menjadi kelompok inferior. Kedudukan tokoh perempuan yang seperti ini membuatnya mengalami subalternitas sebagaimana yang diungkapkan oleh Spivak, di mana mereka tidak memiliki suara serta aksesnya ke ranah publik dibatasi. Kesadaran akan ketidakadilan yang diterimanya ini mengakibatkan adanya pemberontakan yang dilakukan oleh tokoh perempuan untuk keluar dari subalternitas yang diterimanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk subalternitas perempuan serta perjuangan mereka untuk keluar dari penindasan tersebut atau yang dalam istilah Spivak disebut dengan strategic essentialism. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan feminisme. Selanjutnya, objek material penelitian ini adalah novel Les Impatientes karya Djaili Amadou Amal yang dikaji menggunakan objek formal konsep subaltern yang dikemukakan oleh Gayatri C. Spivak dalam teori feminisme poskolonialnya. Penelitian ini menggunakan data yang berupa dialog serta kalimat yang berasal dari novel tersebut yang diambil menggunakan metode simak dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik baca dan teknik catat. Data-data yang didapatkan kemudian dimasukkan dalam tabel tabulasi untuk mengelompokkan data yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subalternitas tidak hanya terjadi pada tokoh utama melainkan juga tokoh perempuan lainnya. Subalternitas yang mereka alami ini terwujud dalam bentuk subordinasi, pernikahan paksa, kekerasan dan poligami. Selain itu, perjuangan tokoh perempuan untuk keluar dari posisi ini dilakukan dengan pemberontakan yang masih sebatas keinginan maupun tindakan nyata. Ketiga tokoh utama mengunakan perlawanan dalam bentuk negosiasi seperti berdamai dengan keadaan mereka, melakukan penolakan secara halus, melakukan perlawanan dengan strategi dan rencana, hingga memutuskan untuk pergi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tokoh perempuan mengalami penindasan yang mengakibatkan mereka menjadi objek dominasi laki-laki, meskipun demikian mereka tetap berjuang untuk mendapatkan identitas dan hak-haknya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | feminisme poskolonial, Gayatri C. Spivak, Les Impatientes, strategic essentialism, subalternitas, |
Subjects: | P Language and Literature > PU French Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Prancis (S1) |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 01:46 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 01:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62856 |
Actions (login required)
View Item |