Annida Alya Hikmah Ridwani, 2311419026 (2023) COUNTER HEGEMONY KAUM YAHUDI DALAM ROMAN L’AUBE KARYA ELIE WIESEL : KAJIAN BERDASARKAN TEORI HEGEMONI GRAMSCI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Roman L’Aube adalah sebuah karya fiksi dari penulis terkenal, yaitu Elie Wiesel yang mengisahkan tentang Elisha, salah satu penyintas tragedi Holocaust, yang bergabung dengan pasukan “Pergerakan” di Palestina untuk melawan Inggris yang secara semena-mena memutuskan hukuman mati salah satu anggota mereka, yaitu David ben Moshe. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan dalam roman ini terdapat hegemoni yang dilakukan secara berlebihan oleh Inggris kepada kaum Yahudi sehingga mereka memberontak melawan hegemoni tersebut, yang disebut juga sebagai counter hegemony sebagaimana yang dijelaskan oleh Gramsci. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis hegemoni serta bentuk-bentuk counter hegemony yang ada pada roman L’Aube karya Elie Wiesel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dibantu dengan teori hegemoni Antonio Gramsci. Kemudian, objek material yang digunakan adalah roman L’Aube karya Elie Wiesel dan objek formal berupa counter hegemony kaum Yahudi yang mengacu pada teori hegemoni Gramsci. Untuk mengumpulkan data berupa kata, frasa, atau kalimat pada roman ini, peneliti menggunakan teknik baca dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hegemoni yang dilakukan oleh Inggris diwujudkan dalam beberapa bentuk, yaitu sikap yang sombong dan menolak untuk menghapus hukuman mati David ben Moshe untuk menjaga prestige negara mereka, menetapkan jam malam dan apabila tidak mematuhi akan ditembak mati, dan memenjarakan Palestina dengan kawat berduri, tank, serta senapan mesin di setiap sudut jalan. Kemudian, akibat hal tersebut, muncul perlawanan terutama dari kaum Yahudi, berupa penculikan dan eksekusi mati Kapten Inggris, penyergapan dan pembunuhan di malam hari, demonstrasi di Eropa dan Amerika, aksi propaganda, pengadaan sekolah bawah tanah, dan juga negosiasi oleh delegasi Yahudi di Amerika.

Actions (login required)

View Item