AL ASMA AL MABNIYYAH (NOMINA PERMANENT) DALAM SURAT AL-BAQARAH (ANALISIS SINTAKSIS-SEMANTIK)


Asrina Nurkhafidah, 2303419011 (2023) AL ASMA AL MABNIYYAH (NOMINA PERMANENT) DALAM SURAT AL-BAQARAH (ANALISIS SINTAKSIS-SEMANTIK). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2303419011_Asrina Nurkhafidah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Isim mabni (nomina permanent) dipilih peneliti sebagai topik penelitian karena isim mabni memiliki kelebihan dibandingkan dengan isim-isim yang lain pada umumnya. Isim mabni mempunyai persamaan atau keserupaan dengan kalimah harf yakni sama-sama tetap pada semua keadaan (baik rafa’, nashab maupun jar) meskipun terdapat ‘amil yang mendahuluinya. Penelitian ini mengkaji tentang isim mabni (nomina permanent) dalam surat Al-Baqarah, pada surat tersebut ditemukan jenis-jenis isim mabni yang memiliki fungsi sintaksis dan makna yang bervariatif pada ayat-ayatnya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1). Apa saja jenis dari isim mabni (nomina permanent) dalam surat Al-Baqarah?. (2). Bagaimana fungsi sintaksis isim mabni (nomina permanent) dalam surat Al-Baqarah?. (3). Bagaimana makna isim mabni (nomina permanent) dalam surat Al-Baqarah?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian library research. Data berupa isim mabni dengan sumber data Al-Qur’an Surat Al-Baqarah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kartu data dan lembar rekapitulasi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampling pertimbangan (purposive sampling). Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode distribusional bagi unsur langsung. Hasil dari penelitian ini, ditemukan 100 data isim mabni dalam surat AlBaqarah. Berdasarkan jenisnya, peneliti menemukan 6 dari 8 jenis isim mabni, di antaranya isim dhamir (pronomina persona), isim isyarah (nomina demonstratif), isim maushul (nomina konjungtif), isim syarath (nomina kondisional), isim istifham (nomina interogatif), dan dzaraf. Sedangkan, untuk jenis isim fi’il (verba nomina) dan asma al murakkabah (bilangan yang tersusun dari angka 11-19, kecuali 12) tidak ditemukan dalam penelitian ini. Berdasarkan fungsi sintaksisnya, peneliti menemukan 15 dari 20 fungsi sintaksis isim mabni, di antaranya mubtada’ (topic), khabar (comment), fa’il (agent), na’ibul fa’il (pro-agent), isim kaana (noun of to be), khabar kaana (comment of to be), isim inna (noun of indeed), na’at (adjectiva) ‘athaf, maf’ul bih (objek), maf’ul fiih (circumstatial patient), mustatsna, chal (circumtantial), mudhaf ilaih (annexation), majrur (genetif proposition). Sedangkan, isim mabni yang berfungsi sintaksis sebagai khabar inna (comment of indeed), taukid, badal, maf’ul liajlih (causal patient) dan munada (nomina interjektif panggilan) tidak ditemukan dalam penelitian ini. Berdasarkan maknanya, dari 100 data isim mabni yang ditemukan dalam surat Al-Baqarah dapat dianalisis dari segi semantik, yakni makna leksikal dan makna gramatikal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Isim Mabni, Sintaksis, Semantik
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 03 Jun 2024 07:40
Last Modified: 03 Jun 2024 07:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62770

Actions (login required)

View Item View Item