Ria Tri Wulandari, 1201405042 (2009) Faktor – faktor Penyebab Penyalahgunaan NAPZA (Studi Kasus di Panti Rehabilitasi Rumah Damai Gunungpati – Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Faktor – faktor Penyebab Penyalahgunaan NAPZA (Studi Kasus di Panti Rehabilitasi Rumah Damai Gunungpati – Semarang)) - Published Version Download (33kB) | Preview

Abstract

Ria Tri Wulandari, (NIM: 1201405042). Faktor – faktor Penyebab Penyalahgunaan NAPZA (Studi Kasus di Panti Rehabilitasi Rumah Damai Gunungpati – Semarang). Skripsi. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES), 2009. Kata Kunci: Faktor-faktor, Penyebab, Penyalahgunaan, NAPZA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan korban penyalahgunaan NAPZA di panti rehabilitasi Rumah Damai Gunungpati – Semarang. (2). Faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab penyalahgunaan NAPZA di panti rehabilitasi Rumah Damai Gunungpati – Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian deskriptif kualitif. Analisis yang digunakan dengan metode analisis deskriptif kualitati, dengan deskriptif kualitatif. Penulisan skripsi menggunakan reduksi data untuk pemusatan pada penyederhanaan data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan, penyajian data untuk menggambarkan uraian seluruh masalah yang dikaji, dan menarik kesimpulan/verifikasi untuk membahas hasil dari analisis yang dilakukan dalam penelitian ini tentang faktor-faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA di panti rehabilitasi Rumah Damai Gunungpati – Semarang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, faktor-faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA di panti rehabilitasi Rumah Damai Gunungpati – Semarang adalah faktor interen meliputi emosi remaja yang masih labil, perasaan putus asa, perasaan kesepian, perasaan tertekan. Faktor eksteren meliputi lingkungan pergaulan yang rentan terhadap penyalahgunan NAPZA, kontrol orang tua terhadap anak yang lemah, kesibukan orang tua, hubungan yang tidak harmonis dengan orang tua, pola asuh orang tua yang keras, lingkungan tempat tinggal, hubungan yang tidak harmonis dengan saudara kandung, teladan yang buruk dari orang tua. Faktor pencetus meliputi pengaruh teman kelompok dan pengaruh teman sebaya.

Actions (login required)

View Item