Alfiarachmah Triinsaniputri, 2111419026 (2023) PILIHAN BAHASA DALAM TAKARIR AKUN INSTAGRAM MOEKTITO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pilihan bahasa (language choice) dalam takarir akun Moektito di media sosial Instagram menunjukkan adanya masyarakat di Indonesia yang menggunakan dwibahasa bahkan multibahasa. Indonesia termasuk dalam lima besar pengguna Instagram teraktif di dunia. Media berkumpulnya orang di seluruh dunia yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda membuat Instagram menjadi sebuah wadah keberagaman yang menarik untuk dikaji. Pengguna instagram berasal dari berbagai golongan, mulai dari usia tua, muda, masyarakat biasa, hingga kalangan pejabat ikut menggunakan aplikasi media sosial ini. Salah satu pengguna aktif di kalangan artis adalah Bayu Skak, dengan nama akun Instagram Moektito. Akun Instagram miliknya banyak menggunakan pilihan bahasa, baik variasi tunggal bahasa, variasi alih kode, dan variasi campur kode. Moektito menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris untuk berkomunikasi. Keberagaman penggunaan bahasa ini secara tidak langsung digunakan oleh Moektito dalam setiap takarir yang ia unggah di akun Instagram pribadinya. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan wujud pilihan bahasa yang digunakan dalam takarir akun Instagram Moektito, (2) mendeskripsikan fungsi pilihan bahasa dalam takarir akun Moektito di media sosial Instagram, dan (3) mendeskripsikan faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya pilihan bahasa dalam takarir akun Instagram Moektito. Penelitian ini menggunakan metode padan referensial dan translasional untuk menganalisis data. Teknik dasar pada metode ini adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dengan alat yang digunakan adalah daya pilah bersifat mental yang dimiliki oleh peneliti. Daya pilah referensial digunakan untuk menganalisis peristiwa tutur sehingga mampu mengetahui referen yang dimaksud oleh penutur, yakni wujud pilihan bahasa. Daya pilah translasional digunakan untuk mencari padanan makna satuan lingual dalam bahasa selain bahasa Indonesia. Teknik lanjutan dalam penelitian ini adalah teknik hubung banding menyamakan (HBS). Teknik ini membandingkan dan memperjelas persamaan wujud pilihan bahasa dengan fungsi dan faktor yang memengaruhi penggunaan pilihan bahasa dalam takarir akun Moektito di media sosial Instagram. Hasil penelitian menunjukkan wujud pilihan bahasa meliputi (1) alih kode, (2) campur kode, (3) variasi tunggal bahasa. Wujud alih kode berupa alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, alih kode bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, alih kode bahasa Jawa ke bahasa Inggris, dan alih kode bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Alih kode terjadi akibat adanya perubahan situasi, topik yang dibicarakan, dan alih kode antarkalimat serta penggunaan simbol bahasa lain ke bahasa yang digunakan. Wujud campur kode berupa campur kode bahasa Inggris dalam bahasa Jawa, campur kode bahasa Indonesia dalam bahasa Jawa, campur kode bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia, campur kode bahasa Arab dalam bahasa Indonesia, dan campur kode bahasa Korea dalam bahasa Jawa. Bentuk campur kode berupa penyisipan kata, frasa, klausa, dan baster. Wujud variasi tunggal bahasa berupa bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. vii Adapun fungsi yang terdapat dalam pilihan bahasa dibedakan menjadi (1) fungsi interaksi, (2) fungsi konatif, dan (3) fungsi referensial. Faktor-faktor yang memengaruhi pilihan bahasa meliputi (1) partisipan, (2) situasi, (3) fungsi interaksi, dan (4) topik pembicaraan. Faktor partisipan dan faktor situasi merupakan faktor yang paling banyak berpengaruh, sedangkan faktor-faktor lain hanya sebagai pelengkap. Berdasarkan simpulan, peneliti memberikan saran kepada pengguna media sosial Instagram dalam menulis takarir sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan negara Indonesia supaya lebih mudah dipahami oleh khalayak dan kepada peneliti selanjutnya adalah diharapkan memperluas batasan penelitian sehingga tidak hanya menggunakan satu akun media sosial Instagram. Penelitian berikutnya disarankan menggunakan lebih dari satu akun sehingga mampu diketahui pola penggunaan bahasa serta membandingkan pilihan bahasa yang digunakan satu akun media sosial dengan akun lainnya.

Actions (login required)

View Item