ANALISIS KELAYAKAN WACANA BERITA DETIK.COM SEBAGAI ALTENATIF BAHAN PEMBELAJARAN TEKS BERITA KELAS VIII SMP


Auly Pepy Dyah Pramesthy, 2101418091 (2023) ANALISIS KELAYAKAN WACANA BERITA DETIK.COM SEBAGAI ALTENATIF BAHAN PEMBELAJARAN TEKS BERITA KELAS VIII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2101418091 - Auly Pepy Dyah Pramesthy.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berkurangnya media cetak berbanding terbalik dengan bertambahnya jumlah portal berita online yang semakin banyak. Kominfo (2008) menyebutkan Indonesia memiliki 43.000 portal berita online, hal ini semakin membuktikkan bahwa berita mulai mudah didapatkan sehingga banyak media cetak yang semakin menurun. Dengan adanya hal ini tentunya guru perlu mencari alternatif lain untuk bahan pembelajaran. Alternatif bahan pembelajaran lain tentunya diperlukan untuk pembelajaran menulis teks berita kelas VIII SMP. Namun sebelum digunakan harus diuji dulu kelayakannya, dari banyaknya portal berita online Detik.com dapat dijadikan salah satu alternatif bahan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kesesuaian struktur wacana berita Detik.com; 2) mendeskripsikan kesesuaian kaidah kebahasaan wacana berita Detik.com; 3) mendeskripsikan kesesuaian wacana unsur teks berita Detik.com; 4) mendeskripsikan kelayakan wacana berita Detik.com; dan 5) mendeskripsikan wacana berita Detik.com sebagai alternatif bahan pembelajaran, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 15 data wacana berita Detik.com edisi Juni 2022. Adapun pengambilan data tersebut menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan, yaitu 1) struktur teks berita mendapatkan rata rata 96,04% (meliputi dari judul berita , baris tanggal, teras berita, tubuh berita, dan kaki berita), kaidah kebahasaan mendapatkan rata rata 71,28% (meliputi bahasa baku, konjungsi bahwa, konjungsi temporal, kalimat langsung, kata kerja mental, fungsi waktu dan tempat), unsur teks berita mendapatkan 100% (meliputi apa, dimana, kapan, kenapa, siapa, dan bagaimana), kelayakan wacana berita mendapatkan rata rata 93,47% (meliputi keakuratan, lengkap, objektif, dan hangat); 2) tahap pertama melakukan analisis struktur teks berita, kaidah kebahasaan teks berita, unsur teks berita, kelayakan wacana teks berita; 3) Wacana berita Detik.com dinyatakan layak untuk dijadikan alternatif bahan pembelajaran teks berita karena sudah sesuai dengan kriteria bahan ajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, peneliti menyampaikan beberapan saran, diantaranya 1) bahan pembelajaran yang digunakan perlu dianalisis dulu kelayakannya supaya dapat memotivasi belajar siswa dan hasil pembelajaran yang vii didapatkan maksimal; 2) siswa perlu dibiasakan menulis teks berita untuk memerhatikan struktur teks berita, kaidah kebahasaan teks berita, dan unsur teks teks berita supaya bisa menuliskan teks berita yang sesuai dengan kelayakan wacana berita; 3) Peneliti berikutnya diharapkan meneliti surat kabar lain supaya semakin banyak berita yang layak untuk dijadikan altenatif bahan pembelajaran teks berita.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Struktur, Kaidah Kebahasaan, Unsur, Kelayakan, Teks Berita, Detik.com
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 07 May 2024 03:11
Last Modified: 07 May 2024 03:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62666

Actions (login required)

View Item View Item