DAMPAK URBAN SPRAWL TERHADAP PRODUKSI PADI DI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010 – 2022


Aditya Alif Al Farizy, 3211418071 (2023) DAMPAK URBAN SPRAWL TERHADAP PRODUKSI PADI DI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010 – 2022. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of SKRIPSI] PDF (SKRIPSI)
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Tangerang sebagai salah satu kota/kabupaten penyangga Ibukota Jakarta yang termasuk dalam kawasan metropolitan Jabodetabek yang memiliki daya tarik untuk penduduk melakukan migrasi sehingga terjadi peningkatan jumlah penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk memicu terjadinya konversi lahan untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal. Salah satu lahan yang terkonversi adalah lahan pertanian padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perkembangan urban sprawl pada tahun 2010, 2016, dan 2022 serta mengidentifikasi dampaknya terhadap produksi pertanian di Kabupaten Tangerang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lahan pertanian di Kabupaten Tangerang yang mengalami perubahan lahan pertanian ke lahan non-pertanian. Sampel pada penelitian ini adalah lahan yang pada tahun 2010 merupakan lahan pertanian di Kabupaten Tangerang yang mengalami perubahan ke lahan non-pertanian di tahun 2022. Analisis overlay dan analisis spasial digunakan untuk menganalisis distribusi spasialnya dan mengidentifikasi pola perkembangan, luasan lahan terbangun, dan faktor penyebab urban sprawl serta analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui perubahan produksi pertanian padi, dampak konversi lahan terhadap produksi padi, dan mengetahui faktor determinan penyebab konversi lahan. Teknik pengumpulan data dengan interpretasi citra, survei lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian adalah sprawl pada Kabupaten Tangerang pada tahun 2010 – 2016 terjadi peningkatan lahan terbangun sebesar 62,24 km² dan pada tahun 2016 – 2022 telah terjadi peningkatan lahan terbangun sebesar 15,66 km². Pola urban sprawl yang terjadi adalah pola memanjang dan meloncat. Pola memanjang terdistribusi di wilayah yang mendekat ke Jakarta dan memiliki kemudahan aksesbilitas terhadap jalan arteri, jalan kolektor, dan jalan lokal. Pola meloncat terdistribusi di wilayah yang menjauh dari Jakarta dan terletak di tengah area persawahan. Peningkatan jumlah lahan terbangun beriringan dengan penurunan jumlah produksi padi di Kabupaten Tangerang. Dalam kurun waktu 2010 – 2022, terjadi penurunan produksi sebesar 118.789 ton dan penurunan luas lahan sebesar 2.976 hektar. Faktor determinan penyebab urban sprawl di Kabupaten Tangerang adalah faktor jarak dari pusat kota dan faktor aksesbilitas jalan. Saran penulis pada penelitian ini adalah pemerintah bersama stakeholder terkait diharapkan mampu mengurangi angka penurunan jumlah produksi padi di Kabupaten Tangerang dengan membuka lahan pertanian baru agar menggantikan lahan pertanian yang sudah terkonversi dan diharapkan mampu menerapkan fungsi tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah yang sudah dibuat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Urban Sprawl, Konversi Lahan Pertanian
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Geografi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 06 May 2024 03:15
Last Modified: 06 May 2024 03:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62658

Actions (login required)

View Item View Item